Covid-19 di Lingkungan TNI, 55 Positif dan 15 Meninggal
Font: Ukuran: - +
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. [Foto: ANTARA/Rosa Panggabean]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menggelar rapat dengan Komisi I DPR membahas permasalahan penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 di lingkungan TNI. Dalam kesempatan tersebut, Hadi memaparkan saat ini anggota TNI di seluruh Indonesia berjumlah sekitar 450 ribu, sebagian di antaranya telah dilakukan rapid test.
"Kalau kita asumsikan satu anggota itu memiliki satu istri, dua anak, itu kurang-lebih anggota semuanya hampir dua juta. TNI sudah melakukan rapid test terhadap anggota TNI aktif maupun purnawirawan, dan belum seluruh anggota TNI yang memang kita tes. Kita prioritaskan pasukan-pasukan yang akan melaksanakan tugas di Pamtas, termasuk tugas-tugas yang menangani Covid-19 itu dulu," kata Hadi, Rabu, (15/4/2020).
Menurut Hadi, berdasarkan data yang ada di Mabes TNI, ada 1.187 kasus terkait penularan wabah Covid-19 ini. Dari jumlah kasus tersebut, jumlah yang positif ada 55 orang, dan sebanyak 190 orang berstatus PDP.
"Data dari yang ada di Mabes TNI sendiri bahwa ada 1.187 kasus terkait Covid-19 tersebut. Yang positif ada 55 orang, kemudian PDP 190 orang," kata Hadi.
Data yang diungkapkan Hadi itu kemudian dirincikan lagi oleh masing-masing matra. Mulai dari TNI AD yang disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa.
Menurut Andika, ada 463 TNI AD dirawat karena Covid-19. Sebanyak 285 di antaranya merupakan militer aktif dan 178 pegawai negeri sipil.
"Yang meninggal sudah ada empat, satu TNI aktif dan tiga PNS, dua di antaranya tenaga medis. satu di antara tenaga medis yang meninggal Sabtu malam kemarin," ujar Andika.
Kemudian untuk Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Siwi Sukma Adji mengatakan ada 97 anggotanya yang berstatus ODP, 32 orang PDP, dan 20 orang positif Covid-19.
"Untuk yang meninggal sampai saat ini tim TNI AL aktif ada satu dokter, purnawirawan lima, dan keluarga besar tiga orang," kata Siwi.
Sedangkan Angkatan Udara, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna merinci ada 346 anggota TNI AU berstatus ODP, baik dari militer aktif dan keluarganya serta PNS dan ada 23 orang lainnya berstatus ODP.
"Yang positif dari militer 25 orang, kemudian satu orang dari PNS, dan delapan orang dari keluarga. Dari yang positif meninggal dua orang, keduanya dari militer, dan dua orang sembuh," ujar Yuyu. (VIVAnews)