kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Bulog Perluas Operasi Pasar Demi Turunkan Harga Beras

Bulog Perluas Operasi Pasar Demi Turunkan Harga Beras

Jum`at, 03 Februari 2023 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pekerja melakukan bongkar muat beras impor dari Vietnam di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Foto: kumparan)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Guna memasifkan upaya menurunkan harga beras, operasi pasar yang dilakukan Perum Bulog akan diperluas hingga masuk ke ritel modern.

Artinya penyaluran operasi pasar Bulog tak hanya melibatkan jaringan baik distributor, eceran, dan jaringan Rumah Pangan Kita saja.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan penyaluran beras ke ritel modern sudah dimulai dua hari lalu.

"Di Alfamart, Indomaret akan hadir, sebagian sudah. Kemarin saya sudah hubungi semua pimpinan ritel beliau setuju karena itu semua peran swasta dukung operasi pasar," kata Buwas, sapaan akrab Budi Waseso dalam Konferensi Pers di Kantor Perum Bulog Jakarta, Kamis (2/1/2023).

Ia menambahkan, nantinya ritel modern tersebut tak akan mengambil margin dari beras operasi pasar yang disalurkan melalui jaringan mereka. Artinya harga beras operasi pasar yang disalurkan melalui ritel modern akan dijual dengan harga Rp 9.450 per kilogram.

"Secepat mungkin (masuk ke ritel) dan sekarang sebagian sudah, apalagi di Jawa. Berapa ton-nya, tergantung kemampuan produksi sebanyak mungkin dan sebanyak kemampuan ritel itu menampung," imbuhnya.

Dari awal tahun 2023 hingga hari ini Perum Bulog sudah menggelontorkan sebanyak 186.000 ton beras operasi pasar di seluruh Indonesia.

Bulog juga sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran bahwa program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau operasi pasar harus berjalan lancar sampai dengan stabilnya harga beras.

Upaya percepatan penyaluran operasi pasar tersebut sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo. 

Dimana dalam pertemuannya dengan Presiden beberapa hari lalu, Buwas mengungkap, Bulog mendapatkan arahan untuk secepat mungkin intervensi harga melalui operasi pasar.

Saat ini CBP di Bulog sebanyak 594.000 ton. Jumlah ini termasuk sisa beras impor yang sedang dalam perjalanan. Dengan stok tersebut Bulog memastikan kecukupan untuk membanjiri pasar sampai dengan panen raya nanti.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda