kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Bisnis Online terhambat Pembatasan Medsos, Kominfo Minta Maaf

Bisnis Online terhambat Pembatasan Medsos, Kominfo Minta Maaf

Kamis, 23 Mei 2019 21:20 WIB

Font: Ukuran: - +


Menkominfo Rudiantara  (Foto:  techno.id/ Muhammad Lutfi Rahman)

DIALEKSIS.COM | Jakarta -  Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meminta maaf atas kesulitan yang ditimbulkan dari penetapan kebijakan pembatasan akses media sosial. Terutama karena kebijakan ini menghambat para penggiat jual beli online di media sosial.

"Saya mohon maaf [...] sementara tidak bisa gunakan fitur gambar, terutama (mereka yang) jualan online [...] memanfaatkan gambar di media sosial terkena dampaknya, saya turut prihatin," tuturnya seperti dikutip CNN Indonesia saat di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (23/5).

Sebelumnya, sejumlah pelaku jual beli online memprotes pembatasan media sosial yang dilakukan pemerintah. Mereka menganggap pembatasan media sosial dan layanan perpesanan instan ini mengganggu kelancaran kegiatan e-commerce.

Rudiantara menyatakan pemulihan akses media sosial saat ini masih menunggu suasana kondusif. Kepastian situasi kondusif ini baru dapat diketahui setelah mendapat informasi dari pihak keamanan.

"Tunggu suasana kondusif atau tidak, tentu itu tunggu masukan dari pihak keamanan. Dari sisi intelijen, sisi Polri, sisi TNI, kalau sudah kondusif kita akan fungsikan kembali fitur-fitur karena saya sendiri merasakan dampak yang saya buat sendiri," ujar Rudiantara/

Menkopolhukam Wiranto sebelumnya menyebut pembatasan akses medsos akan dilakukan selama tiga hari sampai 25 Mei 2019. Namun Rudiantara belum dapat memastikan sampai kapan pembatasan akses tersebut. (CNN Indonesia)

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda