kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Bila Jadi Kapolri, Idham Aziz Prioritaskan Lulusan Madrasah Masuk Polri

Bila Jadi Kapolri, Idham Aziz Prioritaskan Lulusan Madrasah Masuk Polri

Kamis, 31 Oktober 2019 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +


calon Kapolri, Komjen Pol Idham Azis. (Foto: Ist)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pada saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri, Komjen Pol Idham Azis menyampaikan akan menghapus segala bentuk diskriminasi dalam penerimaan calon anggota Polri setelah dirinya menjadi Kapolri.

Beredar rumor bahwa biasanya lulusan Madrasah Aliyah terdapat diskriminasi atau tidak disamakan dengan lulusan sekolah umum, padahal itu sederajat, namun Komjen Pol Idham Azis menjawab, siswa-siswi lulusan aliyah atau mereka yang memiliki dasar agama kuat akan mendapat perhatian khusus saat perekrutan anggota Polri baru. 

"Kami rekrut yang punya keahlian mengaji, azan, dan ceramah. Kami beri porsi khusus. Bahkan, dalam tes, dia tidak perlu sesempurna yang lain," tegas calon Kapolri, Komjen Pol Idham Azis dikutip dari tribratanews.polri.go.id, Kamis (31/10/2019)

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menjelaskan, latar belakang ahli agama punya modal penting supaya bisa menjaga keamanan warga. Tidak hanya beragama Islam, pendekatan itu diterapkan sesuai kondisi demografis daerah-daerah tertentu.

"Karena nantinya mereka akan menjadi Babinkamtibmas yang azan dan mengaji di kelurahan-kelurahan. Begitu juga dengan agama-agama lain, di NTT dan di Manado," jelas calon Kapolri.

Kemudian, Polri bukan cuma menjaring lulusan sekolah lanjutan atas berbasis keagamaan. Tetapi, menggalakkan rekrutmen dari sekolah berbasis kejuruan. Program ini sudah berjalan lama. Hanya saja kegiatan tersebut jarang terekspos.(zu)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda