Bawaslu Samakan Persepsi Metode Sosialisasi Hasil Pengawasan Pemilu 2019
Font: Ukuran: - +
Ketua Bawaslu Abhan saat menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Sosialisasi Hasil Pengawasan Pemilu 2019 di Surabaya Jawa Timur, Minggu (25/8/2019) malam/Foto: Jaa Rizka Pradana
DIALEKSIS.COM | Surabaya - Ketua Bawaslu Abhan menyatakan, sosialisasi hasil pengawasan Pemilu 2019 ke masyarakat sangat penting dilakukan. Alasannya, banyak pihak yang ingin melihat kualitas Pemilu 2019.
"Kita harus bisa menjawab dengan hasil pengawasan yang kita tuangkan dalam laporan akhir," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Sosialisasi Hasil Pengawasan Pemilu 2019 di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (25/8/2019) malam.
Lulusan magister hukum dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang itu berharap, laporan akhir hasil pengawasan yang dibuat oleh 514 Bawaslu tingkat kabupaten/kota bisa menjadi literasi bagi publik.
Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo menambahkan, Pemilu 2019 terlaksana dengan tertib merupakan bagian dari kontribusi Bawaslu bisa menjalankan tugas pengawasan dengan baik. "Kita juga bisa menyelesaikan semua masalah di setiap tahapan baik melalui upaya pencegahan. Kalau ada pelanggaran kita selesaikan lewat pidana atau administrasi. Dengan kerja profesional semua pihak bisa menerima,"paparnya.
Sedangkan Kepala Biro (Karo) Teknis Pengawasan dan Potensi Pelanggaran Bawaslu (TP3) Bawaslu La Bayoni mengungkapkan, rakornas ini dilakukan guna menyamakan persepsi mengenai metodologi sosialisasi ke masyarakat.
Selain itu, rapat ini juga akan dibahas beberapa isu strategis berkenaan pelaksanaan Pilkada 2020. Dia menyebut hal ini seperti persiapan pelaksanaan sekolah kader 2019 serta rencana sosialisasi kepada masyarakat di daerah yang bakal melaksanakan Pilkada 2020. (pd)