Bawaslu : Hari Lahir Pancasila Momentum Bangun Kesadaran Masyarakat
Font: Ukuran: - +
Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar saat menjadi inspektur upacara Hari Lahir Pancasila yang berlangsung di gepan Gedung Bawaslu, Jakarta 1 Juni 2019/Foto: Irwansyah
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar memandang Hari Lahir Pancasila dapat menjadi momentuk untuk membangun kesadaran masyarakat. Baik dalam hal saling menghormati, bekerja sama, dan bergotong royong untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Hal tersebut dia katakan saat menjadi menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Sabtu (1/6/2019).
Fritz menambahkan, jika masyarakat terus membangun kerja sama dan gotong royong, maka Pancasila bisa membentuk politik yang demokratis. "Kondisi demikian dapat berkembang menjadi budaya politik kewarganegaraan demokratis, menumbuhkan dan merawat harapan bukan politik yang menimbulkan ketakutan," tegasnya.
Lelaki kelahiran Medan, 27 November 42 tahun silam ini menekankan, eksistensi Indonesia baik sebagai bangsa maupun negara masih bisa bertahan karena Pancasila. Menurutnya, Pancasila harus dapat terus menjadi pendirian asasi yang harus terus diperjuangkan.
Dia meyakinkan, proses pengamalan Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus- menerus. Bahkan, harus bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti menerapkan toleransi dan gotong royong dalam keberagaman.
Mewakili kelembagaan Bawaslu, Fritz menyampaikan Pancasila perlu dijadikan sumber inspirasi politik harapan. Sehingga ke depan, lanjutnya, bisa membawa kemajuan dan kebahagiaan untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, dan adil dalam kemakmuran.
(Humas Bawaslu)