kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Ayah Rangga: Ayahanda Bangga Pada Rangga Cegah Ibu Diperkosa

Ayah Rangga: Ayahanda Bangga Pada Rangga Cegah Ibu Diperkosa

Selasa, 20 Oktober 2020 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Foto: Ayah kandung Rangga, Fadly, saat ditemui di Medan (Datuk-detikcom)


DIALEKSIS.COM | Medan - Kisah Rangga (9) yang meninggal dunia usai mencegah sang ibunda diperkosa menyisakan duka. Ayahanda mengaku bangga punya anak pemberani seperti Rangga.

Rangga meninggal di usia begitu belia usai dibacok Samsul Bahri (41) karena berteriak saat melihat ibunya, DA (28), hendak diperkosa. Samsul Bahri membacok Rangga hingga tewas bersimbah darah.

Ayah kandung Rangga, Fadly, mengaku bangga karena anaknya wafat saat membela ibu yang sangat disayangi Rangga.

"Alhamdulillah punya anak seperti itu. Ya bangga," kata Fadly saat ditemui di rumahnya di Medan, Senin (19/10/2020).

Fadly, yang ditemui di rumahnya di Medan, bercerita Rangga merayakan ulang tahun pada 19 September 2020. Dua pekan setelahnya, Rangga dijemput ibunya untuk pindah ke Aceh.

"Terakhir bulan 9 kemarin habis ulang tahunnya. Tanggal 19 bulan 9. Kemudian dua minggu sesudah itu baru dibawa ke Aceh," kata Fadly.

Fadly dan ibu Rangga, DA, sudah bercerai sekitar 2 tahun. DA kemudian menikah lagi dan tinggal di Aceh. Fadly menyebut DA datang menjemput Rangga pada awal Oktober 2020 untuk disekolahkan di Aceh. Dia mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut karena memang merupakan hak DA selaku ibu [Detik.com].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda