Ilustrasi. (Merdeka)

Dialeksis.com - Santri remaja RA (16) tewas saat melakukan atraksi ilmu bela diri dari Perguruan Pagar Nusa di MTS Al-Kholil NU di Berau, Kalimantan Timur. RA tewas usai tubuhnya dilindas mobil.

Atraksi berujung maut ini direkam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Dalam video itu terlihat enam orang yang berseragam serba hitam tengkurap di tanah. Setelah itu tubuh mereka dilintas oleh truk.

Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono membenarkan informasi tersebut. Menurut Sigit, insiden itu terjadi saat acara wisuda kelulusan santri, Kamis (3/5) kemarin.

"Di situ disisipkan acara peragaan ada atraksi bela diri, dan itu memang atraksi bagian dari ekstrakulikuler yang ada di situ," ucap Sigit, Sabtu (5/5).

Sebelum atraksi dilindas mobil, keenam remaja itu melakukan atraksi lain, yakni dipukul dengan menggunakan pohon salak berduri dan dilintas motor.

"Saat itu mereka semuanya tidak apa-apa. Giliran pakai mobil, orang yang ada di barisan pertama itu nggak bangun-bangun, pingsan," kata Sigit.

Korban lalu dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Dia merupakan orang Samarinda, bukan santri namun sering ikut latihan bela diri di MTS  Al-Kholil.

"Meninggalnya dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Sigit. (Kumparan)