Jum`at, 17 Oktober 2025
Beranda / Berita / Nasional / ASDP Siapkan Armada dan Ferizy Hadapi Lonjakan Penumpang Libur Nataru 2025/2026

ASDP Siapkan Armada dan Ferizy Hadapi Lonjakan Penumpang Libur Nataru 2025/2026

Jum`at, 17 Oktober 2025 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan penuh seluruh layanan penyeberangan nasional. [Foto: dok. ASDP]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan penuh seluruh layanan penyeberangan nasional agar perjalanan masyarakat berjalan aman, lancar, dan nyaman.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan menyeluruh menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan yang setiap tahun menjadi tradisi mudik dan wisata akhir tahun.

“Kami ingin masyarakat merasakan perjalanan yang lancar, aman, dan menyenangkan. Karena itu, seluruh perencanaan kami rancang dengan matang, mulai dari kesiapan armada, pelabuhan, hingga sistem digital seperti Ferizy,” ujar Heru dalam pernyataan resmi, Jumat (17/10/2025).

Heru menambahkan, Ferizy kini menjadi tulang punggung digitalisasi layanan tiket ferry di Indonesia. Melalui aplikasi dan situs resmi Ferizy, masyarakat dapat membeli tiket penyeberangan kapan pun dan di mana pun tanpa perlu antre di pelabuhan.

“Kami mengimbau pengguna jasa untuk membeli tiket sejak jauh hari dan memastikan sudah memiliki tiket sebelum berangkat. Datanglah ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket,” tegasnya.

Sementara itu, Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah strategis di empat cabang utama ASDP, yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.

“Kami melakukan optimalisasi dermaga, koordinasi intensif dengan KSOP, serta menyiagakan puluhan kapal di lintasan utama untuk menjaga kelancaran arus penyeberangan,” jelas Shelvy.

Di lintasan Merak-Bakauheni, ASDP bersama KSOP menyiagakan hingga 33 kapal pada masa puncak, sedangkan di Ketapang“Gilimanuk akan dioperasikan sekitar 28-33 unit kapal, sesuai kondisi di lapangan.

Selain itu, untuk mengurai kepadatan, ASDP menerapkan delaying system di sejumlah titik buffer zone, serta menyiapkan pelabuhan alternatif seperti Ciwandan dan BBJ di Merak, serta Wika Beton dan Muara Pilu di Bakauheni.

Di wilayah Ketapang dan Gilimanuk, strategi pengalihan layanan juga disiapkan, termasuk penambahan dermaga LCM guna meningkatkan kapasitas hingga 2.000 kendaraan kecil.

ASDP memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 21-23 Desember 2025 dan arus balik pada 1-2 Januari 2026. Untuk itu, koordinasi dengan sejumlah pihak seperti Kemenhub, KSOP, BPTD, GAPASDAP, INFA, hingga BMKG terus diperkuat.

“Semua persiapan ini kami lakukan demi memastikan pelayanan yang andal, aman, dan nyaman bagi masyarakat pengguna jasa ferry,” ujar Shelvy.

Dengan berbagai langkah tersebut, ASDP optimistis layanan penyeberangan selama libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 akan berjalan lancar.

ASDP juga kembali menegaskan bahwa tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Masyarakat diminta melakukan pembelian tiket daring melalui Ferizy dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan untuk menghindari antrean. [red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI