PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan pentingnya reservasi tiket penyeberangan secara online melalui aplikasi atau situs resmi Ferizy. [Foto: dok. ASDP]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan pentingnya reservasi tiket penyeberangan secara online melalui aplikasi atau situs resmi Ferizy. Hal ini dinilai krusial dalam mewujudkan layanan transportasi yang aman, tertib, dan bebas dari percaloan, terutama pascainsiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada 2 Juli 2025.
"Dengan sistem reservasi ini, seluruh transaksi tercatat dan terverifikasi. Ini bukan hanya meningkatkan efisiensi, tapi juga melindungi penumpang dari praktik ilegal seperti calo," ujar Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, dalam keterangan resmi, Sabtu (26/7/2025).
Ia menegaskan bahwa sistem digital Ferizy yang telah diterapkan sejak 2020 merupakan bagian dari transformasi layanan berbasis teknologi yang mengedepankan transparansi dan integrasi data. Namun, keberhasilan sistem ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat.
"Ferizy hanya mencatat data yang diinput langsung oleh pengguna. Jika penumpang beli tiket dari calo dan pakai identitas palsu, maka mereka bisa tidak tercatat di manifest," lanjut Heru.
Hal ini, katanya, sangat berbahaya. Dalam situasi darurat seperti kecelakaan kapal, data manifest menjadi dasar perlindungan hukum dan klaim asuransi. Penumpang yang tidak terdaftar secara sah bisa kehilangan hak tersebut.
ASDP menyatakan akan terus memperkuat edukasi publik agar masyarakat memahami pentingnya membeli tiket dari saluran resmi dan menggunakan identitas yang sah. Selain itu, ASDP juga bekerja sama dengan aparat kepolisian, KSOP, dan otoritas pelabuhan dalam memperketat pengawasan di lapangan.
"Kami ingin memastikan semua pengguna jasa dilayani secara adil dan profesional. Tidak ada lagi ruang untuk calo di pelabuhan," tegas Heru.
Sebagai informasi, Ferizy adalah satu-satunya platform resmi penjualan tiket ferry ASDP. Hindari pembelian dari pihak tidak resmi agar Anda terlindungi sepenuhnya saat melakukan perjalanan.[red]
Sebelumnya
