DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pertamina Patra Niaga menambah 6 unit mobil tangki LPG (skid tank) berkapasitas total 90 MT untuk mempercepat pemulihan pasokan LPG di Aceh pasca banjir dan longsor.
Sebelumnya, perusahaan telah menurunkan 24 unit mobil tangki LPG dengan total kapasitas 358 MT, sehingga saat ini total armada yang dikerahkan menjadi 30 unit.
Per 16 Desember, 6 truk LPG dikirim melalui jalur laut dengan lebih dari 10.000 tabung LPG, memperkuat armada yang sebelumnya sudah ada 11 truk LPG. Pengiriman dilakukan secara bertahap menyesuaikan kondisi lapangan.
Pertamina juga menggelar operasi pasar LPG 3 Kg di Aceh selama 6-15 Desember, dengan total penyaluran 14.560 tabung di Banda Aceh dan Aceh Besar, untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga.
Pasokan LPG sempat terhambat akibat putusnya jalur darat dari Lhokseumawe ke Banda Aceh. Solusinya, distribusi dialihkan melalui jalur laut menggunakan kapal Ro-Ro, dengan pengiriman pertama tiba pada 14 Desember.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menekankan masyarakat tetap tenang, membeli LPG sesuai kebutuhan, dan tidak terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Informasi lebih lanjut terkait layanan dan distribusi energi dapat diperoleh melalui Pertamina Contact Center 135. [in]