kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Amitra Terima Penghargaan The Best Sharia Multifinance 2021

Amitra Terima Penghargaan The Best Sharia Multifinance 2021

Jum`at, 29 Januari 2021 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Istimewa


DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT Sharia Multifinance Astra (AMITRA) yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari PT Federal International Finance (FIFGROUP), berhasil meraih penghargaan yang diberikan oleh Iconomics Research and Consulting, sebagai perusahaan multifinance Syariah yang memiliki kinerja bisnis yang bagus dan tangguh di masa pandemi Covid-19, melalui virtual awarding pada Jumat (29/1/2021).

Penghargaan “Iconomic Syariah Award 2021” dirangkai bersamaan dengan acara Webinar Tantangan dan Peluang Ekosistem Ekonomi Syariah 2021. 

Dalam penyampaian kata sambutan, Founder and Chief Executive Officer (CEO) The Iconomics, Bram S Putro mengatakan tanpa adanya ekosistem syariah yang baik, maka ekonomi syariah dapat menurun.

"Ekonomi Syariah Indonesia berada di peringkat ke-6 dunia, oleh karena itu masih banyak peluang yang dapat kita optimalisasi dalam mendukung dan meningkatkan ekonomi Syariah Indonesia," kata Bram.

Adapun Iconomic Syariah Award 2021 merupakan bentuk apresiasi Iconomics kepada perusahaan-perusahaan terbaik dalam membangun industri syariah dan secara fundamental memiliki bisnis dan kinerja bisnis yang baik dan potensial di masa depan. 

Dalam menentukan perusahaan produk syariah, tim riset Iconomics melakukan penelitian dengan metode quantitative research.

Untuk multifinance syariah terbaik, perusahaan dipilih berdasarkan penilaian tingkat kesehatan multifinance syariah dan Unit Usaha Syariah (UUS). Proses pemilihan dilakukan terhadap multifinance syariah yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan data-data keuangan multifinance syariah selama setahun. 

Kegiatan riset multifinance Syariah ini dilakukan pada pada November hingga Desember 2020. Kriteria-kriteria yang digunakan dalam riset ini adalah sebagai berikut:

1. Multifinance syariah yang memiliki kinerja bisnis yang bagus dan memiliki track record kinerja keuangan yang baik;

2. Multifinance syariah yang memiliki tingkat kesehatan yang baik dari aspek risk profile, good corporate governance serta earnings and capital.

Selanjutnya, webinar dibuka dengan ministry speech oleh Ventje Rahardjo selaku Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), dan keynote speech oleh Deden Firman Hendarsyah selaku Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK. 

Dilanjutkan webinar dengan pembawa materi adalah Chief Technology Officer (CTO) LinkAja, Rahmat Bagas Santoso dan Group Head of Consumer and Marketing Insight Paragon Technology and Innovation, Putri Nindhia Kirana dipandu moderator oleh Editor in Chief The Iconomics, Arif Hatta. 

Dalam kesempatan itu, PT Sharia Multifinance Astra menerima penghargaan sebagai The Best Sharia Multifinance 2021 yang diterima langsung oleh Inung Widi Setiadji sebagai PT Sharia Multifinance Astra President Director.

Dalam sambutannya saat menerima penghargaan, Inung menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas penghargaan ini. 

“Penghargaan ini tentunya akan menjadi energi bagi kami untuk terus semangat meningkatkan kinerja dan pelayanan kami kepada seluruh konsumen di seluruh Indonesia terlebih di saat masa pandemi sekarang ini," kata Inung.

Inung juga tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Iconomic dan tim juri atas penghargaan ini.

"Terima kasih kepada Iconomics dan tim juri atas penghargaan dan kepercayaannya kepada PT Sharia Multifinance Astra untuk menerima apresiasi ini. Ini akan menjadi salah satu suntikan semangat bagi kami di awal tahun 2021 yang penuh dengan tantangan. Dan saya persembahkan penghargaan ini juga untuk karyawan yang telah bekerja dengan gigih,” ungkap Inung.

Lebih lanjut, Inung mengatakan bahwa sebenarnya PT Sharia Multifinance Astra baru dapat izin dari OJK pada bulan September 2019. Namun, sebelumnya pembiayaan Syariah dalam FIFGROUP dilakukan oleh Unit Usaha Syariah (UUS), di mana hingga sekarang masih dipertahankan. 

“Performance kami masih jauh dari perusahaan lain di Grup Astra, apalagi setelah terjadi kasus pandemic Covid-19," jelas Inung.

Insyaallah, kata Inung, bila kondisi pulih nanti, mereka berharap dan berkeyakinan bahwa pembiayaan syariah ini akan berkembang baik, apalagi pemerintah beberapa waktu terakhir sangat mendorong ekonomi Syariah di negeri ini yang mayoritas umat Islam dan terbesar di dunia. 

“Semua mengakui, begitu juga kami, bahwa potensi ekonomi Syariah, termasuk pembiayaan syariah sangat besar ke depan di Indonesia. Semoga PT Sharia Multifinance Astra, yang merupakan perusahaan syariah pertama di Grup Astra, mampu berkontribusi bagi perkembangan ekonomi di Indonesia ke depan,” tambah Inung .

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda