Akibat Corona, Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Bergerak
Font: Ukuran: - +
Reporter : Im Dalisah
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Akibat tekanan pandemi corona, World Bank memperkirakan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan bergerak alias berada pada titik nol persen (zero gro wth) pada tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan Ekonom Senior Bidang Makroekonomi, Perdagangan, dan Investasi World Bank Ralph van Doorn saat diskusi virtual di BNPB, Selasa (2/6/2020).
Dikutip dari laman NasionalPos.com, Kamis, (4//2020), Ralph menyebutkan ekonomi Indonesia bahkan lebih rendah dari beberapa negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), seperti Kamboja, Vietnam, Myanmar, dan Filipina.
Dia memprediksi ekonomi Kamboja akan tumbuh 2,5 persen dari sebelumnya 7,1 persen. Lalu, Vietnam tumbuh 4,9 persen dari sebelumnya 7 persen, Myanmar tumbuh 3 persen dan Filipina tumbuh 3 persen.
Skenario terburuk, sambung Ralph, ekonomi Kamboja akan menyentuh 1 persen, Vietnam 1,5 persen, Myanmar 2 persen, Filipina minus 0,5 persen, dan Indonesia minus 3,5 persen. Sedangkan Malaysia minus 4,6 persen dan Thailand minus 5 persen.
Ralph mengatakan, tekanan ekonomi akibat virus corona di Indonesia lebih tinggi karena jumlah kasus dan tes pemeriksaan yang rendah.
“Pengujian sangat rendah dari jumlah tes per juta dibandingkan negara lain. Yang terdekat adalah Filipina, tapi Filipina memiliki sekitar tiga kali lebih banyak jumlah tes per juta. Lalu, dibanding Vietnam, tidak ada satu orang pun yang meninggal di Vietnam,” ulas Ralph. (Im)