Kamis, 20 November 2025
Beranda / Berita / Nasional / AirNav Indonesia Siaga Jelang Libur Nataru, Puncak Pergerakan Pesawat Diprediksi 5.000 Sehari

AirNav Indonesia Siaga Jelang Libur Nataru, Puncak Pergerakan Pesawat Diprediksi 5.000 Sehari

Kamis, 20 November 2025 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi
bandara Soekarno-Hatta. [Foto: net]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - AirNav Indonesia memastikan kesiapan penuh menghadapi lonjakan penerbangan pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Selama 18 hari masa layanan khusus, pergerakan pesawat diproyeksikan mencapai 76.972 atau naik sekitar 3,5% dibanding periode tahun lalu.

“Puncak arus libur diperkirakan 19-20 Desember, sedangkan arus balik 3-4 Januari. Aktivitas harian bisa mendekati 5.000 pergerakan pesawat,” ujar Direktur Utama AirNav Indonesia, Capt. Avirianto Suratno, dalam keterangan resmi yang diterima pada Jumat (20/11/2025).

AirNav menyiapkan langkah pengendalian trafik melalui optimalisasi Indonesia Network Management Center (INMC) yang memonitor lalu lintas udara secara real-time dan terintegrasi 24 jam. Penyesuaian kapasitas ruang udara, pengaturan urutan keberangkatan-kedatangan, koordinasi slot bandara, hingga re-routing disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan.

“Tujuannya sederhana: alur lebih lancar, efisiensi tercapai, keselamatan tetap nomor satu,” kata Direktur Operasi AirNav Indonesia, Setio Anggoro.

Aspek keselamatan menjadi prioritas utama. Setiap perubahan operasional tetap melalui penilaian risiko. Pengawasan terhadap cuaca ekstrem, abu vulkanik, balon dan layang-layang liar, serta satwa sekitar bandara ditingkatkan. Keamanan siber juga diperkuat lewat SOC dan CSIRT yang siaga 24 jam.

“Kecepatan boleh meningkat, tapi keselamatan tidak bisa dikompromikan,” tegas Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standardisasi AirNav Indonesia, Capt. Nurcahyo Utomo.

AirNav memastikan 302 unit pelayanannya dari Sabang hingga Merauke siaga penuh selama periode Nataru. [red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI