AHY: Partai Demokrat Rumah Besar bagi Perempuan dan Anak-anak Muda Indonesia
Font: Ukuran: - +
[IST]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Partai Demokrat akan terus berkomitmen dalam agenda penyiapan dan pemberdayaan politik bagi kaum perempuan.
“Partai Demokrat merupakan rumah besar bagi para perempuan, termasuk juga bagi anak-anak muda Indonesia. Kami serius memperjuangkan mereka untuk lebih aktif dalam proses politik di Tanah Air,” tegas Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat membuka dan memberikan keynote speech pada webinar “Kepemimpinan Perempuan Berbasis Gender” yang diselenggarakan Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) bekerjasama dengan Westminster Foundation for Democracy (WFD), Sabtu (20/2/2021).
Selama 25 tahun terakhir, menurut Ketum AHY mengutip UN Women 2020, representasi politik perempuan secara global telah meningkat tajam, namun jumlah skalanya masih sekitar satu dari empat kursi parlemen yang dipegang perempuan.
“Per Juni 2019, dari 500 kepala eksekutif yang memimpin perusahaan-perusahaan dengan pendapatan tertinggi, yang dipimpin oleh perempuan masih di bawah tujuh persen,” tambahnya menjelaskan mengenai kesetaraan gender di era modern.
Dalam keynote speech yang berjudul “Menyiapkan dan Memberdayakan Politisi Perempuan Indonesia”, Ketum AHY menegaskan lima komitmen Partai Demokrat untuk memberdayakan perempuan.
“Selain menjadi rumah besar bagi perempuan dan anak-anak muda Indonesia, Partai Demokrat juga mendorong kader-kader perempuan Demokrat untuk aktif tampil dalam perdebatan wacana kebijakan publik di ruang publik, dengan analisa yang tajam, proporsional, dan senantiasa mengedepankan etika berdemokrasi,” lanjut Ketum AHY.
“Kami juga terus meningkatkan program-program pendidikan dan pelatihan untuk memberdayakan minat, bakat, dan kemampuan optimal para kader perempuan Partai Demokrat,” tambahnya.
Selain itu Partai Demokrat fokus melakukan rekrutmen kader perempuan dari berbagai elemen, serta terus memperjuangkan nasib, dan masa depan kaum perempuan Indonesia.
Sementara Ketua Umum DPP PDRI, Titiek Budhisantoso, yang juga adalah istri Ketua Umum Partai Demokrat pertama Prof. Subur Budhisantoso, dalam pembukaannya menyampaikan bahwa webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan kapasitas kader-kader perempuan Demokrat.
“PDRI dibentuk dengan tujuan untuk memperjuangkan pemenuhan, perlindungan, dan pemajuan hak-hak perempuan, khususnya dalam bidang politik guna mewujudkan Indonesia yang adil, sejahtera, dan bermartabat,” terang Titiek.
PDRI merupakan organisasi sayap Partai Demokrat yang sudah mempunyai 34 perwakilan DPD dan 384 DPC se-Indonesia, serta satu perwakilan luar negeri, yaitu Malaysia.
Saat membuka webinar dan menyampaikan pidatonya, Ketum AHY didampingi istri Annisa Pohan. Hadir dalam webinar tersebut antara lain, Sekjen DPP PDRI Lies Estherina, perwakilan WFD Sekar Panuluh, serta para narasumber lainnya seperti Direktur Pascasarjana Universitas Banda Lampung Andala Rama Putra Barusman, Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia Mike Verawati Tangka, dan Anggota Ombusman RI 2011-2016 Kartini Istikomah.