kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / AHY Hadiri Peringatan Isra’ Mi’raj dan Resmikan Masjid Ahyana di Kantor Partai Demokrat

AHY Hadiri Peringatan Isra’ Mi’raj dan Resmikan Masjid Ahyana di Kantor Partai Demokrat

Jum`at, 12 Maret 2021 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). [IST]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1442 H, sekaligus meresmikan Masjid Ahyana di Kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Jakarta Pusat, Jumat (12/3) siang.

Peringatan Isra’ ‘Mi’raj diselenggarakan oleh Majelis Ta’lim Ani Yudhoyono (MTAY). Dalam acara yang mengusung tema “Meneguhkan Keimanan, Menegakkan Kebenaran, Membangun Peradaban”, Ketum AHY memberikan sambutannnya setelah melakukan salawat bersama.  

“Pada kongres tahun lalu, tahun 2020, saya memiliki janji untuk terus melakukan pembenahan baik dari sistem dan manajemen partai, juga termasuk aset dan infrastruktur partai, salah satunya rumah ibadahnya,” kata Ketum AHY.

“Hadirnya Masjid Ahyana melengkapi itu semua. Ini merupakan amanah dan pesan Nabi Muhammad SAW sebagaimana tertuang dalam Shahih Bukhari dan Ibnu Majah bahwa siapa yang membangun Masjid karena Allah SWT, walaupun hanya selubang tempat burung bertelur, atau bahkan lebih kecil dari itu, maka Allah bangunkan rumah seperti itu pula di surga,” lanjut Ketum AHY.

Ke depan, Ketum AHY berharap Masjid Ahyana tak hanya dijadikan tempat untuk beribadah, namun juga menjadi tempat untuk berbagi ilmu.

“Untuk meningkatkan literasi dan kecerdasan kita. Tentu saya berharap Masjid Ahyana kelak tidak hanya tempat beribadah tapi juga tempat berbagi ilmu, wawasan, pengetahuan, dan pengalaman yang berarti,” terangnya. “Sharing of knowledge itu penting dan kita berharap dalam diskusi-diskusi MTAY kelak kita berbicara tentang ke-Islaman, ke-Indonesia, kerakyatan dan kenegaraan,” ujar AHY.

Lebih lanjut, Ketum AHY menjelaskan bahwa Masjid Ahyana diambil dari suku kata “Ahya” yang artinya “menghidupkan/bangkit kembali”. Ada pun kata “Na” merupakan adopsi dari kata ganti “Nahnu” yang artinya “Kita”.

“Jadi artinya dengan keberadaan Masjid Ahyana ini kita harapkan menjadi pemompa semangat kita semua untuk meningkatkan ibadah dan komitmen perjuangan kita untuk kerja-kerja kebangsaan dan kerakyatan melalui Partai Demokrat yang kita cintai,” ungkap Ketum AHY.

Menutup sambutannya, Ketum AHY berharap peresmian Masjid Ahyana yang bertepatan dengan peringatan Isra’ Mi’raj ini dapat meningkatan keimanan, keikhlasan, dan ketaqwaan bagi bangsa ini.

“Bahwa semuanya bagian dari ibadah, semua didedikasikan pada Allah SWT. Mari kita berserah diri memohon ampunan, pertolongan, dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa,” ujar Ketum AHY.

“Semoga kita diberikan kekuatan dari segala cobaan, khususnya Partai Demokrat yang tengah menghadapi ujian dan cobaan sejarah bagi kita untuk menjaga kehormatan dan kedaulatan partai kita dan juga untuk terus memperjuangkan demokrasi dan keadilan di negeri ini,” tambahnya.

Dengan mengucap Bismillah, Ketum AHY menandatangani prasasti Masjid Ahyana, sebagai tanda diresmikan penggunaannya sebagai tempat ibadah.

Ketum AHY didampingi istri Annisa Pohan juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu, kemudian dilanjutkan dengan salat Jumat berjamaah. Masjid Ahyana terletak di sisi kiri Taman Politik, dengan gaya arsitektur persegi panjang dan terletak di lantai dua.

Sebelumnya, Ketum AHY melaksanakan Doa Bersama untuk Demokrasi Bergama sejumlah tokoh lintas agama.

Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Dewan Pembina MTAY dan Dewan Kemakmuran Masjid Ahyana Ahmad Yani Basuki, Ketua Umum MTAY Indrawati Sukadis, Waketum MTAY Melani Leimena Suharli, Seketaris Jenderal MTAY Mariana Harahap, Bendahara Umum MTAY Andi Timo Pangerang, dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Hadir pula Kepala Departemen VIII PD bidang Agama dan Sosial yang juga Dewan Kemakmuran Masjid Ahyana Munawar Fuad Noeh serta Kepala Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat PD dan Dewan Kemakmuran Masjid Ahyana Ali Muhammad Johan Suharli.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda