76 Tahun, TNI Miliki Peranan Besar Dalam Jaga Kedaulatan Negara
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi Anggota TNI. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Indonesia merayakan HUT TNI ke-76 pada 5 Oktober 2021. TNI memiliki peranan yang sangat besar untuk menjaga keutuhan NKRI dari berbagai ancaman.
Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Kamis (7/10/2021), Untuk memperingati HUT TNI ke-76, sebuah upacara peringatan dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo berperan sebagai inspektur upacara.
Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI. Pasalnya, TNI sudah menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Lalu, selama 76 tahun mengabdi kepada negara, bagaimana hasil kinerja TNI dalam melindungi Indonesia?
Kabar baiknya adalah negara Indonesia berhasil menempati peringkat ke-16 dari 140 negara sebagai negara dengan militer terkuat di dunia pada 2021. Adapun skor Powerindex (PwrIndx) Indonesia adalah 0,2684.
Sebuah negara dinyatakan memiliki kekuatan militer yang sempurna apabila skor Powerindexnya mencapai 0,0000. Adapun total personel militer Indonesia diprediksi mencapai 1.080.000.
GFP juga merilis peringkat anggaran belanja militer tahun 2021 di 140 negara. Tercatat Indonesia menempati peringkat ke-31 dengan anggaran belanja militer senilai USD 9,2 miliar (Rp 131,1 triliun).
Peringkat ini dirilis oleh Global Fire Power (GFP), website berbasis statistik yang berperan dalam memberikan informasi terkait militer suatu negara berdasarkan potensi kemampuannya untuk berperang di darat, laut, dan udara dengan cara konvensional. Diketahui website ini juga akan memperbarui datanya setiap tahun.
GFP menggunakan lebih dari 50 faktor untuk menentukan skor PowerIndex suatu negara, mulai dari kekuatan militer, keuangan, logistik, hingga kondisi geografi. Dengan demikian, peringkat negara dengan militer terkuat bisa dihasilkan.
“Formula kami yang unik memungkinkan negara-negara yang lebih kecil, lebih maju dalam bidang teknologi, untuk bersaing dengan negara-negara yang lebih besar,” papar GFP.
Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit
DPR berharap pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI. Ketua DPR Puan Maharani mengatakan peningkatan kesejahteraan TNI itu berkaca dari kinerja yang dianggap memuaskan dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya harap rencana kenaikan tunjangan kinerja sebesar 80 persen bagi prajurit TNI bisa segera direalisasikan. Karena tugas TNI tidak mudah. Selain untuk menjaga pertahanan negara, prajurit TNI juga memiliki tugas operasi militer selain perang," kata Puan
Dalam peringatan HUT TNI ke-76 ini, Puan juga mengapresiasi kinerja TNI dalam dua tahun terakhir, khususnya saat membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Menurut Puan, salah satu yang menjadi sorotan adalah ketika TNI berperan aktif dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Menurut politikus PDI Perjuangan itu, TNI bahkan sampai turun langsung untuk mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi.
"Selain membantu pembagian kebutuhan pokok bagi masyarakat, peran TNI pada program vaksinasi Covid-19 sangat besar. Bukan hanya sekadar menyelenggarakan vaksinasi massal, tapi banyak satuan TNI yang melakukan jemput bola untuk memvaksinasi warga," ujarnya.
"Berkat TNI, masyarakat di daerah perbatasan hingga wilayah yang geografisnya cukup berat, sudah bisa mendapat vaksin. Rakyat juga merasa puas dengan kehadiran TNI dalam penegakan disiplin protokol kesehatan," imbuh Puan.
"DPR RI juga terus mendorong agar pemerintah melakukan peningkatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk menunjang tugas TNI dalam menjaga kedaulatan negara," tambahnya.
Tokoh Ucapkan Selamat
Di momen ini pula, banyak para tokoh pemimpin negeri ini yang mengucapkan rasa hormat dan terima kasihnya kepada TNI atas kontribusinya untuk negeri ini.
Presiden RI Joko Widodo turut mengucapkan Hari Ulang Tahun TNI yang ke-76 melalui laman akun Instagram @jokowi. Ia mengatakan bahwa TNI tidak hanya sekadar penjaga kedaulatan wilayah Indonesia, tetapi juga bisa diandalkan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi.
"Hari Tentara Nasional Indonesia ke-76 tiba di saat negeri ini masih berkutat melawan musuh tak kasat mata berupa virus Covid-19." kata Jokowi.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengucapkan HUT TNI ke-76 melalui video di akun Instagram @puspentni. Dia bicara tentang profesionalisme dan pengabdian TNI.
"Profesionalisme dan pengabdian Tentara Nasional Indonesia, adalah bukti kesetiaan Prajurit TNI untuk Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kesetiaan dalam melaksanakan tugas, menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks." ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Ucapan HUT TNI 5 Oktober 2021 juga datang dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia menyampaikan bahwa sinergi TNI-Polri merupakan sumber kekuatan untuk menghadapi tantangan.
"Saya Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Kepala Kepolisian Republik Indonesia serta keluarga besar Polri mengucapkan Dirgahayu TNI ke-76. Semoga TNI semakin profesional, disiplin, militan, dan rendah hati, serta dapat senantiasa mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju Indonesia Maju. Bersatu, berjuang, kita pasti menang untuk Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh," kata Listyo. (*)