kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / 500 Polri dan TNI Disiagakan Amankan Aksi Buruh di Jakarta

500 Polri dan TNI Disiagakan Amankan Aksi Buruh di Jakarta

Rabu, 30 Oktober 2019 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sebanyak 500 Personel gabungan TNI-Polri, Dishub dan Satpol PP dikerahkan guna mengamankan aksi buruh yang akan digelar di depan Balai Kota dan Kementerian Tenaga Kerja. 

"Kita siapkan petugas PAM gabungan sebanyak 500 personel," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Rabu (30/10/2019).

"Estimasi masa 500-750 orang. Mereka menuntut menaikkan upah minimum 2020, tolak PP nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan dan tolak surat edaran Menaker," kata Kombes Argo Yuwono.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar menjelaskan, terkait rekayasa lalu lintas masih bersifat situasional tergantung pada situasi dan kondisi di lapangan.

Sejumlah buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bakal menggelar aksi serentak di 100 kabupaten dan kota industri menolak kenaikan upah minimum 2020. 

Aksi pertama digelar Rabu (30/10/2019) hari ini dan diikuti gelombang unjuk rasa lanjutan sepanjang 1-15 November 2019.

Demo tersebut dilakukan dalam rangka merespon keputusan pemerintah yang menaikkan upah minimum sebesar 8,51 persen mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. 

Presiden KSPI juga Presiden Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI) Said Iqbal menyatakan kelompok buruh menentang penaikan tersebut dan meminta PP Pengupahan segera direvisi.(zu)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda