Dialeksis.com - Sebanyak 358 orang dievakuasi tim SAR bersama Polri, TNI serta TRC pasca gempa berkekuatan 7,0 SR yang mengguncang Lombok, NTB. Ratusan orang tersebut sudah termasuk wisatawan asing yang tengah berlibur di tiga Gili di Lombok Utara, yakni Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno.

Humas Basarnas Mataram Agus Hendra Sanjaya mengatakan tim SAR mengevakuasi dengan membawa mereka keluar Pelabuhan Bangsal, Kecamatan Pemenang Lombok Utara.

Proses evakuasi berlangsung sedikit menegangkan ketika tim SAR bersama Polisi, TNI, TRC menggiring para wisatawan melalui dermaga di tiga Gili. Mereka diangkut menggunakan kapal milik SAR, kapal Polair, termasuk kapal angkutan lainnya.

"Sudah total 358 orang di evakuasi, termasuk WNA," kata Humas Basarnas Mataram Agus Hendra Sanjaya, Senin (6/8).

Rinciannya, evakuasi dilakukan bertahap.

Tahap pertama 49 WNA dan 12 WNI. Tahap kedua 19 WNA dan 58 WNI. Tahap ketiga, 16 WNI, termasuk satu orang meninggal dan 74 WNA. Proses evakuasi menggunakan boat KPLP, 6 WNA dan 64 WNI. Evakuasi menggunakan boat swasta, 60 WNA.

Untuk update jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara yang dievakuasi akan terus di update timnya. "Karena sampai saat ini proses evakuasi masih berlangsung," sebut Agus.