kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / 25.000 Aktivis NII Jadi Korban Penipuan Panji Gumilang

25.000 Aktivis NII Jadi Korban Penipuan Panji Gumilang

Rabu, 12 Juli 2023 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang,


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Terungkap riwayat kasus pencucian uang yang dilakukan Panji Gumilang saat masih menjabat di Negara Islam Indonesia (NII). Korban sampai jual rumah untuk memperjuangkan simpanan NII.

Mantan anggota NII KW-09 Asep Muhargono membeberkan histori penggelapan uang pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, pada masa pemerintahannya. Tepatnya saat menjalankan program pinjaman negara berkedok untuk kepentingan negara (NII).  

"Jadi untuk program negara itu supaya utuh lah supaya cepat pada tahun 2002 ini cepat memenangkan pertempuran NKRI dengan NII pada saat itu" ujar Asep, Selasa (11/7/2023). 

Tak tanggung-tanggung, puluhan ribu aktivis NII sampai menjual aset pribadinya. Namun, hal tersebut dinilainya bentuk penipuan. Panji Gumilang justru memberontak saat ditagih. 

"Faedahnya selama lima tahun sekian namun itu tidak terjadi. Malah uang-uang itu lenyap, dan diminta pun malah murka. Panji Gumilang marah marah," tambah Asep.

Sebanyak 25.000 aktivis NII menjadi korban dengan total kerugian yang ditaksir fantastis. Asep menegaskan keuntungan yang diraup Panji Gumilang digunakan untuk membeli aset pribadi.  

"Seluruh kegiatan penampungan uang, mengumpulkan semua uang itu ya untuk memperkaya diri termasuk tanah, rumah, dan lain sebagainya." katanya. 

Asep membantah pernyataan Mantan Wali Santri/Anggota NII, Leni Siregar yang menilai Ponpes Al-Zaytun sebagai cover NII. Menurut Asep, justru NII lah yang menjadi tameng dari kejahatan yang dilakukan Panji Gumilang.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda