DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tim Persiraja masih tetap bertahan di Yogyakarta meski Liga 1 2020 ditunda karena pandemi virus corona. 

Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani mengatakan, Persiraja masih menunggu kepastian akhir dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) tentang kelanjutan liga ini.

Menurut Rahmat Djailani, PT. LIB akan menggelar manager meeting dengan klup Liga 1 2020, belum diketahui jadwal yang pasti.

“Kami (Persiraja) masih bertahan di Yogjakarta munggu sampai ada keputusan resmi dari PT. LIP. Minggu ini akan ada manager meeting dengan Liga,” kata Rahmad Djailani kepada Dialeksis.com, Selasa (6/10/2020).

Jika pun nanti diputuskan Liga 1 2020 tetap ditunda, Rahmat Djailani menengaskan, Persiraja akan menuntut ganti rugi, pasalnya tim julukan Lantak Laju ini sudah mengeluarkan biaya yang sangat besar. “Tutut ganti rugi,” tambah Rahmat Djailani.

Sejak bermarkas di Yogjakarta, tim Persiraja terus melakukan latihan guna menjaga stamina pemain. Latihan ini rutin dilakukan.

Sejak pandemi corona Liga 1 2020 ditunda mencegah penyebaran virus corona. Setelah 2 bulan pandemi corona kemudian PSSI memutuskan untuk melanjutkan Shopee Liga 1 2020 ini, namun keinginan PSSI itu tidak mendapat izin dari Polri.

Polri mengeluarkan larangan itu setelah sejumlah klup dari luar pulau Jawa bermarkas di sana. Hingga saat ini belum diketahui nasib Shopee Liga 1 2020 itu.