Tersangka Khusus Mendapat Perlakukan ‘Istimewa’
Font: Ukuran: - +
Pimpinan Redaksi, Bahtiar Gayo. [Foto: Dialeksis]
Sebuah permainan yang memiskinkan rakyat di negeri ini dan sudah berlangsung lama dengan jutaan transaksi. Kini baru pihak penyidik “serius” untuk menggaruknya, selama ini mungkin terbuai, atau memang tidak tahu, atau menutup mata.
Ada sesuatu yang pasti, kasus Sambo sudah membuktikan ke publik bahwa di intitusi kepolisian dia punya jaringan, buktinya banyak personil polisi yang terlibat dalam kasusnya. Bahkan mendekati 100 personil polisi yang diperiksa.
Kasus Ferdy Sambo pula telah mengugah kesadaran kita, bahwa siapa punya jaringan dan kekuatan dan mengorganisirnya, dia akan berkuasa. Apapun bisa dilakukan dengan kekuatan, namun perlu juga diingat, kejahatan dan kebaikan akan senantiasa berperang.
Cepat atau lambat “pertempuran” itu akan menghasilkan pemenang. Kembali kepada ketangguhan pihak yang berperang, apakah kejahatan akan dimenangkan atau kebenaran. Setanguhnya kejahatan pada satu saat dia akan dikalahkan oleh kebenaran.
Akan ada manusia pilihan yang disiapkan Tuhan untuk memerangi kejahatan, untuk itu mari kita rebut dan memasukan diri kita sebagai manusia pilihan Tuhan dalam memerangi kejahatan. *** Bahtiar Gayo
- Tragedi Kanjuruhan, 35 Saksi Sudah Diperiksa Dari Internal dan Eksternal
- Stafsus Presiden Diaz Hendropiyono Gelar Diskusi Pencapaian Target 2 Juta Motor Listrik 2025
- Polri Datangkan Kompolnas Pantau Kinerja Tim Investigasi Kanjuruhan
- Tindak lanjuti Instruksi Presiden, Kapolri Tegaskan Usut Tuntas Peristiwa Kanjuruhan