Karimun : Pengelola KEK Harus Profesional
Font: Ukuran: - +
Politisi Senior Aceh, Ketua PDI Perjuangan Aceh, Karimun Usman
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Politisi Senior yang juga Ketua PDI Perjuangan Aceh, Karimun Usman menyebutkan pontensi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun sangat menjanjikan. karena itulah kawasan tersebut harus dikelola oleh orang - orang profesional.
"Karena disana akan berkembang segala yang bersangkutan dengan perdagangan, pariwisata," ujar Karimun berbicara di Banda Aceh, Senin (3/11).
"Perlu diperhatikan bawa personilnya harus profesional, harus pro aktif, tidak semua menunggu petunjuk gubernur" kata Karimun.
KEK Arun kata Karimun akan terkait dengan pelabuhan - pelubahan dinusantara, "saling terkait dengan wilayah sabang yang di kelola oleh BPKS," sebut Karimun.
KEK Arun Lhokseumawe ditetapkan pada 17 Februari 2017. KEK ini dibentuk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2017 dengan pertimbangan bahwa wilayah ini memiliki potensi untuk menjadi global value chain dan global production netwok karena letaknya yang sangat strategis, yaitu di jalur Selat Malaka yang sangat sibuk.
Diharapkan KEK ini mampu menarik investasi hingga 51,3 triliun rupiah.
KEK Arun Lhokseumawe terbentuk berdasarkan usulan dari konsorsium beberapa perusahaan yang telah memiliki usaha di dalam sebagian wilayah KEK, antara lain PT Pertamina, PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM), PT Pelindo I, dan Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh (PDPA). KEK Arun Lhokseumawe berfokus pada beberapa sektor yaitu energi, petrokimia, agro industri pendukung ketahanan pangan, logistik serta industri penghasil kertas kraft. (j)