TNI dan Malaysia Bahas Keamanan Regional di Asia Tenggara
Font: Ukuran: - +
Wakil Asisten Intelijen (Waasintel) Laksma Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ari Hendrawan, membuka Forum Intelligence Discussion ke-12 antara Sintel TNI dengan Bahagian Staf Perisikan Pertahanan Angkatan Tentera Malaysia (BSPP ATM) di Hotel Alana Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (14/9/2024).[ Foto. tni.mil.id]
DIALEKSIS.COM | Bogor - Wakil Asisten Intelijen (Waasintel) Laksamana TNI Ari Hendrawan secara resmi membuka Forum Intelligence Discussion ke-12 antara Sintel TNI dan Bahagian Staf Perisikan Pertahanan Angkatan Tentera Malaysia (BSPP ATM) di Hotel Alana Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Forum ini menjadi ajang penting dalam memperkuat kerja sama intelijen antara Indonesia dan Malaysia, terutama di tengah dinamika keamanan kawasan Asia Tenggara.
Dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Ahad (15/9/2024), Laksma TNI Ari Hendrawan menekankan bahwa Forum Intelligence Discussion memiliki peran vital dalam mendukung kerja sama militer antara kedua negara.
"Forum ini bertujuan untuk saling bertukar informasi terkait berbagai isu strategis yang berkembang di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia dan Malaysia," ujar Laksma TNI Ari Hendrawan.
Laksma TNI Ari Hendrawan menambahkan, diskusi ini diharapkan dapat membantu membangun kesamaan persepsi terkait isu-isu keamanan yang berdampak pada kepentingan bersama kedua negara.
"Insan intelijen harus selalu memahami isu-isu strategis yang berkembang di kawasan untuk menjaga agar kerja sama keamanan regional tetap terpelihara," tegasnya.
Forum ini juga diharapkan mampu menjaga stabilitas dan keamanan kawasan Asia Tenggara melalui kerja sama yang erat antara TNI dan Angkatan Tentera Malaysia.
"Diskusi seperti ini sangat relevan dalam menjaga stabilitas keamanan kawasan, serta memperkuat kerja sama keamanan antara kedua negara," jelas Laksma Ari.
Kerja Sama Intelijen Indonesia-Malaysia
Kerja sama itu mencakup pertukaran informasi serta pemahaman yang lebih mendalam terkait isu-isu strategis yang mempengaruhi kawasan. Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak membahas topik-topik penting yang meliputi ancaman keamanan regional, penanganan kejahatan lintas negara, serta dinamika geopolitik yang berdampak pada stabilitas kawasan.
Laksma TNI Ari Hendrawan juga menyampaikan apresiasi kepada Letnan Jenderal Dato' Mohd Razali bin Alias, Ketua Pengarah Perisikan Pertahanan Angkatan Tentera Malaysia, beserta seluruh delegasi Malaysia yang berpartisipasi aktif dalam diskusi ini.
"Saya berharap forum ini terus dipelihara dan ditingkatkan untuk memperkuat hubungan bilateral dan keamanan di kawasan," tutupnya.
Forum ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga stabilitas keamanan regional di Asia Tenggara, dengan Indonesia dan Malaysia sebagai mitra strategis yang berperan penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan ASEAN. [*]