kip lhok
Beranda / Pertahanan dan Keamanan / Tarian Diplomatik TNI: Merengkuh ASEAN, Merangkul China dan AS

Tarian Diplomatik TNI: Merengkuh ASEAN, Merangkul China dan AS

Sabtu, 27 Juli 2024 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak . Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim


DIALEKSIS.COM | Dunia - TNI Angkatan Darat bersiap menggelar "pesta" latihan militer. Kali ini, bukan hanya tetangga dekat yang diundang, tapi juga kekuatan global. Kepala Staf TNI AD, Jenderal Maruli Simanjuntak, membocorkan rencana ini kepada Nikkei Asia, Jumat lalu.

"Kami menghadapi masalah yang hampir sama di ASEAN," ujar pria bintang empat ini, menjustifikasi alasan di balik intensifikasi latihan bersama. Maruli meyakini, semakin sering berlatih bersama, semakin banyak pula ilmu yang dipetik.

Bukan sekadar adu otot dan senjata, latihan gabungan ini lebih menyasar pada penguatan diplomasi dan komunikasi antar angkatan bersenjata. Tujuannya sederhana: agar lebih kompak jika ada insiden di kemudian hari.

TNI juga tak mau ketinggalan kereta China. Maruli mengungkap rencana latihan bersama Negeri Tirai Bambu yang mungkin dimulai tahun depan. Ini buah manis dari pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Menlu China Wang Yi di Jakarta, April lalu.

Menariknya, di saat yang sama, TNI juga menari dengan Amerika Serikat. Rencana latihan terpisah dengan Paman Sam sudah disusun untuk akhir tahun ini.

Langkah ini menunjukkan betapa lincahnya tarian diplomasi militer Indonesia. Di satu sisi, kita bersikukuh netral dalam ketegangan Laut China Selatan. Di sisi lain, kita tetap mengulurkan tangan pada semua pihak.

Maruli menegaskan, TNI siap memberikan "saran" kepada China terkait jenis latihan yang dibutuhkan. Sebuah manuver cerdik untuk tetap memegang kendali dalam kerjasama ini.

Jadi, sementara dunia sibuk memilih kubu, Indonesia memilih untuk berdansa dengan semua pihak. Sebuah strategi yang, jika berhasil, bisa menempatkan Indonesia sebagai primadona di panggung geopolitik kawasan.

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda