Rabu, 21 Mei 2025
Beranda / Pertahanan dan Keamanan / Satpolairud Aceh Barat Gencar Patroli Laut, Fokus Cegah Kejahatan dan Illegal Fishing

Satpolairud Aceh Barat Gencar Patroli Laut, Fokus Cegah Kejahatan dan Illegal Fishing

Selasa, 20 Mei 2025 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

Satpolairud Polres Aceh Barat kembali menggelar patroli rutin di wilayah perairan Aceh Barat. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menjaga keamanan laut dan mencegah tindak pidana, termasuk praktik illegal fishing. [Foto: Humas Res Abar]


DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Aceh Barat kembali menggelar patroli rutin di wilayah perairan Aceh Barat, Senin (19/5/2025) sore. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menjaga keamanan laut dan mencegah tindak pidana, termasuk praktik illegal fishing.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Polairud Polres Aceh Barat, IPTU Suherman, S.E., menyampaikan patroli tersebut langsung dipimpin oleh KBO Satpolairud Polres Aceh Barat, Ipda Joko Suhardi bersama tujuh personel.

"Kami mulai patroli sejak 14.00 WIB dan menyusuri jalur pelayaran kapal nelayan hingga kapal niaga di perairan setempat," ungkap IPTU Suherman.

Dirinya menyebutkan, saat patroli, tim memeriksa tiga kapal yang sedang beroperasi. Ketiga kapal itu, yakni TB. Batu Hijau, dinakhodai Amiruddin, diperiksa di koordinat 4°06’152”N - 96°10’508”E; KM. Bahtera 02, dinakhodai Aswandi, berada di 4°07’643”N - 96°08’287”E; dan KM. Kirana, dinakhodai Ihsan, berada di 4°08’121”N - 96°08’221”E.

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya pelanggaran hukum, dokumen lengkap, serta semua kapal memenuhi persyaratan keselamatan pelayaran," kata Kasat Polairud Polres Aceh Barat, Iptu Suherman, S.E., dalam keterangannya.

Selain pemeriksaan, petugas juga menyampaikan imbauan kepada para nakhoda dan awak kapal agar selalu mematuhi aturan hukum laut dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di laut.

Menurut Suherman, patroli ini merupakan bagian dari implementasi arahan Kapolres Aceh Barat untuk memperkuat pengawasan di wilayah perairan yang memiliki potensi kerawanan tinggi terhadap pelanggaran hukum, baik konvensional maupun transnasional.

“Patroli ini kami laksanakan secara humanis, sambil memberikan edukasi keselamatan pelayaran. Kami ingin menciptakan perairan yang aman, tertib, dan kondusif,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Satpolairud siap bersinergi dengan masyarakat pesisir dan pelaku usaha kelautan untuk menjaga laut Aceh Barat dari praktik-praktik yang merugikan negara dan masyarakat. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
hardiknas