Polsek Arongan Lambalek Aceh Barat Kawal Distribusi Gas Elpiji 3 Kg. [Foto: Humas Res Abar]
DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Personel Polsek Arongan Lambalek Polres Aceh Barat melaksanakan kegiatan monitoring pendistribusian gas elpiji 3 kilogram di wilayah Kecamatan Arongan Lambalek untuk memastikan proses penyaluran berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran, Sabtu (13/12/2025).
Kegiatan monitoring dilakukan di Pangkalan Tiga Saudara LPG Gampong Drien Rampak, Kecamatan Arongan Lambalek. Personel Polsek turun langsung untuk mengawasi proses pembagian gas subsidi kepada masyarakat, menyusul laporan adanya keterbatasan pasokan di sejumlah titik.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Arongan Lambalek, Ipda Ramli, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif Polri dalam menjaga distribusi energi bersubsidi agar tetap tepat sasaran serta mencegah potensi penyalahgunaan di lapangan.
“Kami memastikan pendistribusian gas elpiji 3 kilogram berjalan tertib dan diterima langsung oleh masyarakat yang berhak. Pengawasan dilakukan agar tidak terjadi permainan harga atau penimbunan yang merugikan warga,” ujar Ipda Ramli.
Dari hasil pengecekan di lapangan, sekitar 100 warga mendatangi pangkalan, sementara jumlah tabung gas yang tersedia hanya 70 unit. Proses penyaluran dilakukan oleh PT Soki Rana selaku penyalur resmi, dan pembagian berlangsung dengan tertib di bawah pengawasan personel Polsek Arongan Lambalek.
Ipda Ramli menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga kestabilan pasokan gas elpiji 3 kg di wilayahnya.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli sesuai kebutuhan dan tidak menimbun gas. Polsek akan terus melakukan pemantauan di setiap pangkalan untuk memastikan distribusi berjalan adil dan transparan,” tegasnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Polsek Arongan Lambalek berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat guna memastikan keamanan, ketertiban, serta kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok di wilayah hukumnya. [*]
Sebelumnya
