Pertemuan Internasional Kemhan di Singapura, Bahas Ancaman Siber dan AI di Pertahanan
Font: Ukuran: - +
Kepala Pusat Pertahanan Siber Badan Informasi Strategi Pertahanan (Kapushansiber Bainstrahan) Kementerian Pertahanan RI, Tri Rana Subekti, pimpin delegasi Indonesia menghadiri tiga Pertemuan Internasional yang berlangsung di Singapura dari tanggal 24-26 Juli 2024. [Foto. Humas Kemhan]
DIALEKSIS.COM | Singapura - Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, mewakili pemerintah Indonesia, mengikuti tiga pertemuan internasional yaitu The 2nd ASEAN Roundtable, The 2nd Digital Defence Symposium, dan The 3rd Advisory Board Meeting pada 24 - 26 Juli 2024 di Singapura.
Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/7/2024), delegasi Indonesia dipimpin oleh Kepala Pusat Pertahanan Siber Badan Informasi Strategis Pertahanan (Kapushansiber Bainstrahan) Kemhan RI, Tri Rana Subekti, yang juga menjabat sebagai Member of Advisory Board.
Pada pertemuan The 2nd ASEAN Roundtable, sejumlah isu terkait ancaman siber di dunia militer dan perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) di bidang pertahanan siber dan informasi menjadi topik utama.
Tri Rana Subekti menyampaikan isu dampak dan strategi menghadapi disinformasi atau misinformasi, serta ancaman AI di TNI dan sektor pertahanan Indonesia. Ia juga menekankan perlunya meningkatkan kerja sama dan kolaborasi untuk capacity building.
Sedangkan pertemuan The 2nd Digital Defence Symposium menggelar diskusi panel yang melibatkan para praktisi militer atau pertahanan, akademisi, dan lembaga pemikir di ASEAN dan Non-ASEAN.
Diskusi ini membahas tantangan keamanan digital di sektor pertahanan, termasuk dinamika ancaman siber dan informasi, strategi menghadapi ancaman siber, serta kolaborasi multi-stakeholder di bidang siber dan informasi.
Pada pertemuan ketiga, The 3rd Advisory Board Meeting, fokusnya adalah bertukar pandangan mengenai perkembangan ADMM Cybersecurity and Information Center of Excellence (ACICE), serta pengembangan kerja sama, kolaborasi, capacity building, dan confidence building di masa depan.
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut secara resmi ditutup oleh Colonel Feuangxay Milakong, Deputy Director General of Foreign Relation Department, Ministry of National Defence of Lao PDR.
Dengan partisipasi aktif dalam pertemuan-pertemuan ini, Kemhan RI menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan keamanan siber dan AI, serta memperkuat kerja sama internasional di sektor pertahanan. [*]