Beranda / Pertahanan dan Keamanan / Perkembangan Teknologi Makin Pesat, TNI AL Harus Sigap terkait "Autonomous Warfare"

Perkembangan Teknologi Makin Pesat, TNI AL Harus Sigap terkait "Autonomous Warfare"

Kamis, 26 September 2024 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memberikan cinderamata dalam kegiatan Focus Group Discussion bertajuk 'Autonomous Warfare For Revolution Maritime Operation Affair'. [Foto: Dispen AL]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mendorong terjadinya revolusi peperangan modern secara signifikan. 

“Salah satu contoh adalah munculnya konsep ”Autonomous Warfare (perang otonom)” yang mengacu pada penggunaan teknologi modern, seperti teknologi kapal atau pesawat tanpa awak dan artificial intelligence dapat mempercepat reaksi terhadap ancaman, meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi resiko bagi personel,” ucap Kasal.

Karena itu, ucapnya, TNI AL berkomitmen meningkatkan kepedulian terhadap perkembangan teknologi otonom saat ini

"Apalagi, penerapan autonomous warfare tersebut dapat juga menimbulkan berbagai tantangan, termasuk dari aspek sosial, hukum, politik dan strategi militer," tutur Kasal dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Autonomous Warfare For Revolution Maritime Operation Affair, yang dikutip Kamis (26/9/2024).

Hal tersebut tentunya, lanjut Kasal, membutuhkan pembahasan mendalam terutama mengenai dampak dan potensi revolusi yang ditimbulkan dari perang otonom dalam peperangan maritim.

“Diharapkan kepada seluruh peserta FGD dapat berpartisipasi secara aktif untuk menyumbangkan pikiran dan ide yang konstruktif dalam rangka menghasilkan solusi-solusi optimal pemanfaatan autonomous technology bagi perkembangan masa depan pertahanan maritim di Indonesia,” pesan Kasal. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda