DIALEKSIS.COM | Bogor - Dalam rangka memperingati Hari Keamanan Pangan Sedunia (World Food Safety Day) 2025, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menegaskan komitmennya untuk menjamin keamanan pangan segar yang disajikan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG), program prioritas Pemerintahan Prabowo Subianto.
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, saat meninjau Dapur MBG yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Selasa (24/6/2025).
“Keamanan pangan adalah hak dasar setiap warga negara. Di dapur MBG ini, kami pastikan seluruh bahan pangan yang masuk sudah sesuai standar keamanan. Tidak hanya aman, tapi juga bergizi dan layak dikonsumsi masyarakat,” ujar Arief.
Pengawasan Ketat dan Berbasis Sains
Arief menegaskan bahwa semua bahan pangan, khususnya sayur dan buah segar, telah melalui proses pemeriksaan ketat untuk memastikan bebas dari pestisida berlebih, formalin, boraks, dan zat berbahaya lainnya. Pemeriksaan dilakukan bekerja sama dengan OKKPD Jawa Barat melalui mobil laboratorium keliling.
“Kami ingin sains hadir di dapur. Semua yang dimasak dan disantap anak-anak harus lolos uji. Kami tidak ingin ada ruang kompromi soal keamanan pangan,” lanjut Arief.
Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional (BGN), Nyoto Suwignyo, turut menambahkan bahwa setiap SPPG akan dilengkapi dengan rapid test kit untuk mendeteksi cemaran pada bahan pangan sebelum diolah.
“Keamanan pangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan MBG. Kami akan terus berkoordinasi dengan Badan Pangan dan dinas daerah untuk menjamin kualitas makanan anak-anak,” ujarnya.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Ketahanan Pangan
Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto, menekankan pentingnya penerapan pengawasan pangan berbasis risiko dan teknologi.
“Kami mendorong sains sebagai fondasi sistem pangan nasional yang sehat dan berkelanjutan,” tegas Andriko.
Peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia tahun ini bertema “Food Safety: Science in Action”, yang menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi antar-lembaga dalam memastikan pangan yang aman, sehat, dan bergizi bagi masyarakat, terutama anak-anak Indonesia. [in]