Kamis, 07 Agustus 2025
Beranda / Pertahanan dan Keamanan / Modus Mutasi Palsu Beredar di Abdya, BKPSDM Tegaskan Itu Hoaks

Modus Mutasi Palsu Beredar di Abdya, BKPSDM Tegaskan Itu Hoaks

Rabu, 06 Agustus 2025 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala BKPSDM Abdya, Yusan Sulaidi, menegaskan bahwa pesan tersebut merupakan bentuk penipuan dan tidak berkaitan dengan instansinya. [Foto: Net via acehtrend.com]


DIALEKSIS.COM | Blangpidie - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), khususnya para guru dan kepala sekolah, diminta waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Abdya.

Penipuan tersebut disebarkan melalui pesan WhatsApp oleh nomor tidak dikenal, menggunakan nama dan jabatan pejabat BKPSDM. Dalam pesan itu, pelaku menyampaikan informasi palsu terkait proses mutasi pegawai dan meminta ASN untuk melakukan koordinasi dengan nomor tertentu yang diklaim sebagai milik Kepala BKPSDM.

Kepala BKPSDM Abdya, Yusan Sulaidi, menegaskan bahwa pesan tersebut merupakan bentuk penipuan dan tidak berkaitan dengan instansinya.

“Informasi itu tidak benar, murni penipuan yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab,” ujar Yusan saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).

Menurut Yusan, pihaknya telah menerima sejumlah laporan dari guru dan kepala sekolah yang mendapat pesan serupa. Ia mengimbau agar ASN tidak menanggapi atau menghubungi nomor yang tercantum dalam pesan tersebut.

“Kami meminta kepada ASN, terutama guru dan kepala sekolah, agar tidak merespons informasi tersebut. Jangan menghubungi nomor yang disebut, karena itu bukan nomor saya,” tegasnya.

Modus Penipuan: Mutasi Fiktif

Dalam pesan yang beredar, pelaku mencatut nama Kepala BKPSDM dan Kabid Mutasi, serta menyebut adanya mutasi atas permintaan Dinas Pendidikan Abdya. Surat palsu itu ditujukan kepada Kepala Sekolah SD Negeri 13 Susoh dan meminta koordinasi terkait administrasi kepegawaian.

Pesan juga menyebut bahwa mutasi dilakukan untuk menata tenaga pendidik dan meningkatkan efektivitas layanan pendidikan, serta menyertakan nomor kontak pelaku.

Namun setelah dilakukan verifikasi, BKPSDM memastikan tidak pernah mengeluarkan surat atau pesan mutasi melalui WhatsApp pribadi. Proses mutasi ASN, tegas Yusan, selalu dilakukan melalui mekanisme resmi antarinstansi dan diumumkan melalui kanal pemerintah.

Imbauan Resmi BKPSDM

BKPSDM Abdya mengimbau seluruh ASN untuk:

1. Mengabaikan pesan mencurigakan yang tidak dikirim melalui jalur resmi pemerintah.

2. Tidak memberikan informasi pribadi atau data kepegawaian kepada nomor yang tidak dikenal.

3. Melaporkan segala bentuk komunikasi mencurigakan kepada BKPSDM atau pimpinan instansi masing-masing.

“Mutasi ASN tidak pernah diproses secara sembarangan dan pasti melalui prosedur resmi. Kami mengajak semua ASN untuk lebih waspada dan jangan mudah percaya,” tutup Yusan.

BKPSDM Abdya juga menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menelusuri dan menindak pelaku penipuan yang mencatut nama pejabat pemerintah tersebut. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI