KRI Banda Aceh Siap Menjemput Pemudik: Angkutan Gratis ke Semarang
Font: Ukuran: - +
KRI Banda Aceh angkut pemudik. Foto: dok ist
DIALEKSIS.COM | Nasional - Ribuan pemudik dari Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, pada Sabtu (6/4/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Kapal bersandar di Dermaga Nusantara 2. Mereka mengikuti program mudik gratis menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh.
Selain mengangkut ribuan orang, KRI Banda Aceh juga membawa ratusan sepeda motor milik para pemudik. Para pemudik tersebut tidak hanya berasal dari Kota Semarang, tetapi juga dari Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, dan beberapa daerah lainnya.
Komandan Lanal Semarang, Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto, menjelaskan bahwa para pemudik diangkut menggunakan KRI Banda Aceh yang berangkat dari Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok Jakarta.
“Kami di sini menyambut kedatangan KRI Banda Aceh yang mengangkut pemudik gratis dari Jakarta, kami bersama forkopimda serta Ibu Wali Kota (Semarang). Setelah ini, penumpang akan kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.
TNI AL menyelenggarakan program mudik gratis ini untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan mudik yang aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan. Dia menyatakan bahwa para pemudik yang membawa sepeda motor dari Jakarta memiliki potensi mengalami kecelakaan lalu lintas, misalnya karena kelelahan.
“Oleh karena itu, mudik menggunakan kapal jauh lebih aman,” tambahnya.
Secara total, KRI Banda Aceh mengangkut 1.026 orang, dengan 696 penumpang di antaranya turun di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, serta mengangkut 155 sepeda motor.
KRI Banda Aceh akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya, dijadwalkan tiba esok hari, 7 April 2024. Kapal ini juga dijadwalkan mengangkut pemudik lagi pada arus balik dari Kota Semarang pada 14 April 2024.
Salah satu penumpang, Ari Abdul, merasa bahagia dengan adanya program mudik gratis.
“Kami mendapatkan makanan dan fasilitas lainnya juga. Ini pertama kali saya ikut mudik gratis menggunakan KRI (Kapal Perang). Tahun lalu, saya mudik naik motor,” kata salah satu pemudik penumpang KRI Banda Aceh.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menjelaskan bahwa selain KRI Banda Aceh, pada hari yang sama juga bersandar KM Dobonsolo yang juga mengangkut pemudik dari Jakarta. Keduanya merupakan program mudik gratis.