Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Faizal dalam paparannya menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas menjadi salah satu fokus utama pengamanan Nataru. [Foto: Humas KP]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Korlantas Polri mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2025 dalam rangka Operasi Lilin 2025 yang digelar di Auditorium STIK Lemdiklat Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dihadiri kementerian, lembaga terkait, serta jajaran Polri untuk memantapkan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Faizal dalam paparannya menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas menjadi salah satu fokus utama pengamanan Nataru.
“Ada beberapa hal penting yang kami sampaikan, yakni proyeksi pergerakan kendaraan, hasil survei, serta prediksi pergerakan masyarakat yang menjadi dasar rekayasa lalu lintas,” ujarnya.
Brigjen Pol Faizal mengungkapkan, proyeksi kendaraan keluar Jakarta diperkirakan mencapai sekitar 2,9 juta kendaraan, sementara kendaraan yang masuk ke Jakarta diprediksi sekitar 2,8 juta kendaraan. Pergerakan tersebut akan membebani ruas tol, baik yang mengarah ke wilayah Timur Pulau Jawa maupun ke arah Barat melalui Tol Merak dan Tangerang.
Ia menekankan bahwa tingginya mobilitas masyarakat menjadi tantangan tersendiri bagi petugas di lapangan.
“Yang lebih penting dalam hal ini bukan hanya kecepatan pergerakan, tetapi kesiapan anggota dalam melakukan pengamanan agar pergerakan dapat terkendali,” tegasnya.
Korlantas Polri akan terus berkoordinasi dengan jajaran terkait untuk memastikan rekayasa lalu lintas dapat diterapkan secara efektif. Seluruh rencana pengaturan arus akan disosialisasikan kepada petugas dan masyarakat guna mendukung kelancaran Operasi Lilin 2025.
Melalui Rakor Lintas Sektoral ini, diharapkan pengamanan Nataru dapat berjalan aman dan lancar serta memberikan rasa nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru. [*]
Sebelumnya
