Beranda / Pertahanan dan Keamanan / Drone Berbahaya di Selat Bali Berhasil Ditembak Jatuh Kapal Perang TNI AL

Drone Berbahaya di Selat Bali Berhasil Ditembak Jatuh Kapal Perang TNI AL

Minggu, 30 April 2023 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: net


DIALEKSIS.COM | Nasional - Sebuah pesawat tanpa awak atau drone berhasil ditembak jatuh oleh Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) R.E Martadinata - 331 di wilayah utara Pulau Bali atau Selat Bali, Sabtu, 29 April 2023 kemarin. 

Drone tersebut hancur lebur dengan seketika ketika dihantam oleh salah satu senjata strategis TNI AL, yaitu Rudal SAM (Surface to Air Missile) yang ditembakkan dari geladak KRI R.E Martadinata–331.

Penembakan drone tersebut adalah rangkaian dari latihan yang digelar oleh sejumlah kapal perang TNI Angkatan Laut untuk mengantisipasi adanya bahaya yang mengancam dari udara di atas perairan Indonesia.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, latihan ini bertujuan guna meningkatkan kemampuan tempur, serta kesiapan dan kesiagaan operasional unsur alutsista TNI Angkatan Laut. 

Kasal menjelaskan, dalam latihan tersebut, diskenariokan bahwa senjata strategis TNI AL Rudal SAM menembak objek atau sasaran drone dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal). Drone yang dianggap mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu terbang di wilayah Utara Bali, dan berhasil diintersep oleh rudal SAM dari jarak 20 KM.

"Drone sasaran udara diluncurkan dari geladak heli KRI Diponegoro 365, yang selanjutnya dilaksanakan tracking sasaran dengan prosedur penembakan. SAM ditembakkan dan berhasil menghancurkan sasaran udara di perairan utara pulau Bali," kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Minggu, 30 April 2023. 

 "Usai menghancurkan sasaran udara seluruh KRI yang melaksanakan latihan membentuk konvoi melewati posisi KRI Nanggala untuk melaksanakan penghormatan kepada para pahlawan," tambahnya.

Lebih jauh dijelaskan, selain menggerahkan KRI REM-331, dalam latihan tersebut TNI AL juga melibatkan sejumlah Kapal Perang dan satuan satuan lain diantaranya, KRI Diponegoro-365, KRI Sultan Iskandar Muda–367, Skuadron 700 Puspenerbal, Tim Kopaska, dan Satuan Kapal Selam Koarmada II. 

Pelaksanaan latihan ini merupakan Komitmen TNI AL dan prioritas dari Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, untuk terus meningkatkan kesiapan operasional Alutsista dan Satuan Operasi, diikuti dengan kapabilitas dalam menjawab tugas-tugas multi dimensi, guna mencapai kesiapan dan kesiagaan yang tinggi.   [viva]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda