Waspada! 4 Kebiasaan Makan Ini Dapat Ganggu Pencernaan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menjaga metabolisme tubuh sangat penting, karena proses ini membantu berbagai fungsi tubuh. Namun, ada sejumlah kebiasaan makan yang membuat metabolisme berjalan lambat hingga mengganggu pencernaan.
Beberapa gejala umum dari metabolisme yang lebih lambat termasuk hal-hal seperti rambut rontok, kulit kering, kelelahan, dan penambahan berat badan atau kesulitan menurunkan berat badan.
Dilansir dari CNN Indonesia, berikut kebiasaan makan yang mengganggu pencernaan, menurut ahli.
1. Kurang protein
Mendapatkan cukup protein adalah bagian penting untuk meningkatkan kesehatan metabolisme dan pencernaan.
Ahli diet dan pendiri NutritionStarringYOU.com, Lauren Harris-Pincus mengatakan bukan hanya berapa banyak protein yang dikonsumsi, tetapi kapan memakannya yang penting.
"Sebagian besar dari kita mengonsumsi protein total yang cukup tetapi tidak membaginya dengan benar antara makanan dan camilan untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perbaikan otot," kata Pincus, seperti dikutip Eat This, Not That!.
Dia kemudian merekomendasikan untuk menetapkan tujuan spesifik protein untuk setiap makanan untuk memastikan mendapatkan cukup protein sepanjang hari.
"Anda harus mengonsumsi minimal 20 hingga 25 gram protein per makanan, terutama saat sarapan," kata Pincus.
2. Terlalu banyak kalori di malam hari
Menurut Pincus, tubuh tidak memerlukan makanan saat tidur.
"Tubuh kita suka makan di siang hari ketika kita lebih aktif dan membutuhkan bahan bakar yang tepat," katanya.
"Saat matahari terbenam, sistem pencernaan kita melambat untuk bersiap tidur, jadi orang yang melewatkan sarapan, makan sedikit di siang hari, dan mengonsumsi sebagian besar kalori harian mereka di malam hari bekerja melawan bioritme alami," tambah Pincus.
Untuk menyeimbangkan metabolisme berdasarkan ritme sirkadian alami, Pincus menyarankan untuk makan sarapan yang bergizi, makan siang yang lebih banyak dan sehat, dan porsi makan malam yang lebih kecil.
3. Kurang makan serat
Serat adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan metabolisme tubuh.
Menurut Nutrients, serat tidak hanya membantu menjaga metabolisme yang sehat, tetapi juga membantu melawan hal-hal seperti diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kanker.
Serat dapat membantu metabolisme dalam dua cara utama: proses pencernaan, dan dengan membuat kenyang.
4. Tidak cukup kalori
Memangkas kalori terkadang bisa menjadi cara yang efektif untuk mencapai tujuan penurunan berat badan. Namun, jika tidak mengonsumsi cukup kalori sepanjang hari, itu justru memperlambat metabolisme.
Goodson mengatakan, defisit kalori diperlukan untuk menurunkan berat badan, mengonsumsi terlalu sedikit kalori dapat membuat tubuh Anda berpikir bahwa makanan itu langka dan memperlambat metabolisme untuk mengimbanginya. [CNN Ind]