DIALEKSIS.COM | Jakarta - Layanan jasa chatting WhatsApp dilaporkan akan sebuah meluncurkan fitur baru. Fitur ini akan membebaskan pengguna dari smartphone, melalui fitur terbaru yang saat ini tengah dipersiapkan, yakni "Multi-Device".

Melalui unggahannya di Blog, Rabu (13/7/2021), insinyur Facebook mengatakan fitur baru ini sedang diuji coba dalam versi Beta dan diharapkan akan meluncur segera.

Pada dasarnya, fitur multi device atau perangkat ini memungkinkan user mengoperasikan satu akun di perangkat berbeda secara independen dan simultan.

Artinya, saat menggunakan fitur multi perangkat, ponsel tidak perlu terkoneksi saat menggunakan perangkat lain. Dalam satu waktu, pengguna WhatsApp bisa menggunakan empat perangkat sekaligus.

"Dengan kemampuan baru ini, Anda sekarang dapat menggunakan WhatsApp di ponsel Anda dan hingga empat perangkat non ponsel lainnya secara bersamaan, bahkan jika baterai ponsel Anda mati," tulis mereka dalam blog, dikutip dari AFP, Jumat (15/7/2021).

Saat ini memang pengguna WhatsApp sudah bisa menggunakan di perangkat lain seperti versi web. Namun, saat ponsel tidak terhubung dengan internet atau habis baterai, maka tidak bisa digunakan lagi di perangkat lain.

Facebook mengatakan, dengan Multi Device, ini akan dapat menghilangkan masalah hubungan antara ponsel dengan perangkat lain.

"Arsitektur Multi-Device WhatsApp yang baru menghilangkan rintangan ini dengan tidak lagi membutuhkan smartphone untuk melakukan setiap operasi," kata perusahaan. Facebook juga mengatakan kemampuan baru akan diperluas lebih luas lagi.

Sementara itu dari segi keamanan data, Facebook menyatakan jika privasi dan keamanan akan dipertahankan melalui end-to-end encryption, teknologi yang telah ada di WhatsApp sejak lama.

"Setiap perangkat pendamping akan terhubung ke WhatsApp Anda secara independen sambil mempertahankan tingkat privasi dan keamanan yang sama melalui end-to-end encryption yang diharapkan oleh orang-orang yang menggunakan WhatsApp," papar pihak perusahaan.

Meski bisa digunakan di beberapa perangkat lain, perusahaan akan menjamin keamanan tetap bekerja di bawah sistem baru. Menurut Facebook, perangkat pendamping akan terhubung dengan WhatsApp secara independen dan dapat mempertahankan tingkat privasi serta keamanan.

Facebook menyatakan jika privasi dan keamanan akan dipertahankan melalui end-to-end encryption, teknologi yang telah ada di WhatsApp sejak lama.

"Setiap perangkat pendamping akan terhubung ke WhatsApp Anda secara independen sambil mempertahankan tingkat privasi dan keamanan yang sama melalui end-to-end encryption yang diharapkan oleh orang-orang yang menggunakan WhatsApp," papar pihak perusahaan.

Begini ulasan ringkas terbaru dari update WhatsApp:

Apakah fitur WhatsApp multi perangkat?

Pada dasarnya, fitur multi device atau perangkat ini memungkinkan user mengoperasikan satu akun di perangkat berbeda secara independen dan simultan. Artinya, saat menggunakan fitur multi perangkat, ponsel tidak perlu terkoneksi saat menggunakan perangkat lain. Dalam satu waktu, pengguna WhatsApp bisa menggunakan empat perangkat sekaligus.

Apakah fitur semacam ini sudah ada di WhatsApp sebelumnya?

Fitur WhatsApp multi-device ini membuat pengguna tak perlu menghubungkan ponselnya ke internet untuk bisa menggunakan WhatsApp web di PC atau laptop. Sebelumnya, WhatsApp web hanya bisa berfungsi jika ponsel penggunanya terus terhubung ke internet. Jika ponselnya mati atau bermasalah koneksinya, hal yang sama juga akan terjadi di versi web.

Bagaimana cara kerjanya?

Sepert sudah disebutkan, fitur multi perangkat ini tidak memerlukan smartphone sebagai sumber koneksi utama. Namun, pengguna masih harus mendaftarkan akun WhatsApp dan melakukan link di perangkat baru dengan ponselnya.

Apakah percakapan masih aman?

Menurut WhatsApp, meski ponsel tak perlu diaktifkan dan terhubung ke internet, alur data WhatsApp web ini tetap terlindungi sistem end to end encryption yang selalu dibanggakan oleh WhatsApp, sehingga pesan tetap hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerimanya.

Apakah pengalaman chat masih sama?

Ya, WhatsApp mengatakan mereka melakukan sinkronisasi history pesan dan juga data lain semacam kontak di seluruh perangkat yang terhubung dengan fitur ini. Namun karena masih dalam versi beta, belum semua fitur diberikan. Misalnya, di perangkat selain ponsel, belum dapat dilihat fitur live location. (CNBC Ind)