Beranda / Gaya Hidup / Trik tingkatkan kesuburan agar cepat Hamil

Trik tingkatkan kesuburan agar cepat Hamil

Selasa, 03 April 2018 07:07 WIB

Font: Ukuran: - +


Ilustrasi wanita Muslim Mengandung (Foto: Kandora)


Dialeksis.com|  Harapannya sesaat setelah menikah, kehamilan langsung didapatkan. Namun terkadang harapan tak sejalan dengan kenyataan. Yang agak mengesalkan sebenarnya saat menghadapi pertanyaan, "Kapan nih punya anak?" Meski ihtiar telah dilakukan, namun sang buah hati tak kunjung hadir.

berikut ikhtiar meningkatkan kesuburan dengan berbagai yang telah teruji secara klinis


1. Minum Smoothies

Menurut penelitian yang dilakukan University of Southampton, mereka yang minum smoothies lima persen lebih mungkin memiliki momongan lho. Pemimpin studi, Alexandra Kermack PhD bilang vitamin C dan D, asam folat, dan omega 3 terkandung dalam smoothies tersebut.

Nah, omega 3 amat vital untuk sperma, sehingga membuat sperma menjadi 'perenang' yang lebih kuat. Sedangkan vitamin D membuat rahim lebih reseptif dan lengket sebagai tempat embrio menempel.


2. Penuhi Gizi Seimbang

Untuk meningkatkan kesuburan dan membantu mensukseskan kehamilan, penting banget untuk memenuhi gizi seimbang. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Blessings Fertility Center, Gurgaon, India, dr Parul Katiyar mengatakan mengurangi asupan karbohidrat olahan agar mengurangi peradangan alat kelamin yang berkaitan dengan kesuburan.

Ada baiknya Kurangi makanan yang mengandung lemak trans dan tinggi gula. Makanan berlemak disebut dapat memengaruhi hormon estrogen dan meningkatkan berat badan, sehingga bisa mengganggu kesuburan.

dr Parul menyarankan untuk memilih makanan dengan indeks glikemik (IG) rendah. Usahakan pula mengonsumsi setidaknya 25 mg protein nabati tiap hari karena protein merupakan bagian penting dari pola makan untuk meningkatkan peluang kehamilan.


3. Hindari Stres

Psikolog klinis dewasa, Pustika Rucita, menyarankan agar para pasangan yang sedang program hamil mencoba menetapkan target dengan realistis dan spesifik. Jadi jangan terlalu muluk-muluk karena takut berharap lebih, sehingga ketika tidak sesuai kenyataan malah jadi down dan sangat kecewa.

"Jangan lupa sama stress release juga, tiap orang bahkan tiap pasangan stress release-nya berbeda lho. Cari hobi atau kegiatan yang bikin kita happy pokoknya dan jangan terlalu memikirkan soal kehamilan," imbuh perempuan yang akrab disapa Cita ini.

Ya, menurut studi yang dilakukan Yael Nillni, asisten profesor dari Boston University School of Public Health dan Medicine, AS dan tim, stres dan depresi yang parah memang bisa menurunkan peluang seorang perempuan untuk hamil.

"Kami menemukan adanya penurunan peluang kehamilan hingga 38 persen pada wanita yang melaporkan adanya gejala depresi berat, jika dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki tanda-tanda tersebut," tutur Nillni.

Nillni dan tim menduga kondisi ini terjadi karena masalah hormonal. Depresi dikaitkan dengan disregulasi fungsi otak, yang berhubungan dengan siklus menstruasi dan peluang seorang perempuan untuk hamil.



4. Tidur Cukup

Cita juga menyarankan tidur dan istirahat cukup untuk meningkatkan kesuburan dan peluang agar segera memiliki momongan. Saran ini sejalan dengan studi di jurnal Fertility & Sterility yang melihat durasi tidur malam tampaknya bisa berpengaruh pada kesuburan pria.

Dilaporkan pria yang tidur kurang dari enam jam sehari ternyata memiliki kemungkinan 31 persen lebih sulit untuk menghamili pasangannya dibanding pria yang tidur 7-8 jam sehari. Peneliti berasumsi tidur bisa memiliki peran karena memengaruhi pelepasan hormon pendorong produksi sperma, testosteron.


5. Hindari Olahraga Terlalu Berat

Dr Richard J. Paulson, Direktur USC Fertility, University of Southern California mengatakan hubungan aktivitas fisik dan olahraga dengan kesuburan sangat erat lho. Jadi kalau olahraga teratur sesuai anjuran, memang bisa membuat sel telur matang dengan baik dan memperbesar peluang kehamilan. Tapi jika olahraga dilakukan secara terus-menerus dengan intensitas berat, tubuh malah bisa stres dan membuat pembuahan sulit terjadi. (vit/haibunda.com)
Keyword:


Editor :
HARIS M

riset-JSI
Komentar Anda