SOPA Images [Foto: Getty Images]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Facebook meluncurkan layanan Bulletin yang bisa digunakan penulis sebagai sumber cuan dengan menerbitkan tulisan berkala (buletin) kepada mereka yang berlangganan.

Sehingga, penulis bisa mempublikasikan buletin gratis atau berbayar. Buletin ini bisa dipublikasikan di situs atau dikirim ke inbox para pelanggan, selain tentu bisa disebarkan di Facebook.

Saat ini Buletin dikembangkan di platform terpisah dari Facebook. Anda bisa mengujungi situs ini di https://www.bulletin.com/.

Facebook menyebut tidak akan menarik bayaran kepada para penulis saat layanan ini baru diluncurkan. Sehingga, penulis bisa memiliki seluruh pendapatan dan daftar pelanggan mereka.

Menurut CEO Facebook Mark Zuckerberg, layanan buletini ini fokus untuk mendukung penulis independen, membantu mendapat pembaca baru, dan memperkuat bisnis mereka.

Saat meluncur, Facebook sudah menggandeng Malcolm Gladwell, Tan France, dan Erin Andrews, dan berbagai penulis lain yang akan membahas berbagai topik, muali dari olahraga, keuangan, sains, dan obat-obatan.

Menurut Zuck, fitur ini menjadi salah satu bagian dari misi Facebook untuk menambah perangkat monetisasi para pembuat konten.

Saat ini Buletin belum membuka pendaftaran untuk penulis umum. Namun, layanan itu sudah menggaet sejumlah penulis pada saat uji beta dan akan menambahkan penulis secara berkala, seperti dilaporkan The Verge.

Mengutip TechCrunch, untuk berlangganan Buletin tak harus menggunakan akun Facebook. Tapi, Buletin menggunakan infrastruktur Facebook termasuk Facebook Pay untuk melakukan pembayaran biaya langganan. Pengguna juga bisa bergabung dengan grup yang khusus untuk pengguna berbayar dan ikutan live audio rooms. (CNN Ind)