Sandiaga Uno: Tragedi Tsunami Aceh Menginspirasi Kebangkitan Pariwisata Indonesia
Font: Ukuran: - +
Foto: Indonesiatravel
SETIAP tahun persisnya pada 26 Desember masyarakat memperingati bencana tsunami Aceh. Bencana ini menimbulkan dampak serius yang dialami masyarakat, termasuk sektor pariwisata.
Meski demikian, masyarakat Aceh tak larut dalam kesedihan usai ditimpa bencana dahsyat. Bank Dunia mencatat, jumlah korban akibat tsunami di Aceh mencapai 167 ribu orang, baik yang meninggal dunia maupun hilang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, peristiwa besar itu menyisakan hikmah betapa kuatnya masyarakat Aceh untuk bangkit.
Karakter masyarakat Aceh yang kuat dan mandiri memberi inspirasi bangsa ini untuk dapat bangkit dari pandemi Covid-19, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Seperti saat ini bagaimana kita harus sama-sama dapat bangkit dari pandemi Covid-19 yang memberikan dampak besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga lewat keterangan resminya, Sabtu (26/12/2020).
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, masyarakat sampai kapanpun akan mengenang tragedi tsunami Aceh yang terjadi 16 tahun silam. Kejadian bencana yang telah mengusik rasa kemanusiaan global tidak akan pernah terlupakan.
"Sebaliknya akan menjadi penyemangat untuk terus bangkit dan membangun Aceh lebih baik melalu satu visi utama menuju Aceh Hebat, tentu saja melalui semangat kebersamaan kita,” terangnya.
Momentum peringatan tsunami, kata Nova, juga menjadi media bagi masyarakat Aceh untuk siap menghadapi pandemi Covid-19, melalui semangat adaptasi kehidupan baru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menunjang kehidupan berkesinambungan dan produktivitas perekonomian. Sekaligus mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk bangkit kembali membangun aspek sosial dan perekonomian.
"Peringatan 16 tahun Tsunami adalah untuk merefleksikan kejadian tsunami yang maha dahsyat agar menjadi pelajaran, 'lesson learnt', bagi masyarakat Aceh dan membangun kembali semangat dan kreativitas pelaku ekonomi, khususnya usaha pariwisata dan penguatan kembali budaya Aceh yang selama ini vakum akibat pandemi Covid-19," kata Nova [okezone].