Minggu, 28 September 2025
Beranda / Gaya Hidup / Rozzy Wanela, Pecinta RX King yang Setia Merawat "Si Raja Jalanan"

Rozzy Wanela, Pecinta RX King yang Setia Merawat "Si Raja Jalanan"

Minggu, 28 September 2025 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Rozzy Wanela, Pecinta RX King yang Setia Merawat "Si Raja Jalanan". Foto: for Dialeksis 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Di tengah gempuran motor-motor keluaran terbaru dengan teknologi modern, sosok Rozzy Wanela tetap setia pada pilihannya: Yamaha RX King. Motor dua tak legendaris yang dijuluki raja jalanan itu ia rawat dengan penuh cinta. Bagi Rozzy, RX King bukan sekadar alat transportasi, melainkan bagian dari identitas diri.

Sejak remaja, Rozzy sudah jatuh hati pada motor dengan suara khasnya yang meraung tajam. 

“RX King itu punya aura tersendiri. Suaranya keras, mesinnya bandel, dan karakternya macho. Sekali pegang, susah berpaling ke motor lain,” kata Rozzy, ditemui Dialeksis di sela pertemuan komunitas RX King di Banda Aceh beberapa waktu lalu.

Rozzy mengaku, memiliki RX King bukan hanya soal hobi, tapi juga kebanggaan. Motor ini pernah menjadi ikon jalanan Indonesia pada era 1990-an hingga awal 2000-an. Meski produksinya dihentikan sejak 2009, pesonanya tetap abadi.

“Bagi kami, RX King bukan sekadar motor tua. Ia simbol masa muda, simbol kebebasan. Setiap kali saya bawa keliling kota, selalu ada yang menoleh. Bahkan banyak orang yang datang menghampiri hanya untuk sekadar bertanya tahun keluaran dan kondisi mesinnya,” ujar Rozzy sambil tersenyum.

Merawat RX King di masa sekarang tentu tidak mudah. Suku cadang semakin langka, harga pun melambung. Namun bagi Rozzy, itulah tantangan sekaligus kebanggaan tersendiri.

“Cari onderdil kadang harus ke luar kota, bahkan berburu di komunitas online. Tapi justru itu serunya. Semakin sulit dirawat, semakin tinggi rasa memiliki. RX King itu seperti pasangan, harus dirawat dengan kesabaran dan cinta,” ujarnya berseloroh.

Tak hanya soal hobi, RX King kini juga memiliki nilai investasi. Harga motor ini terus merangkak naik dari tahun ke tahun karena keberadaannya yang semakin sulit dicari. Banyak kolektor rela merogoh kocek dalam untuk mendapatkan unit dengan kondisi orisinil. Nilai sejarah, suara khas, hingga aura prestise yang melekat membuat RX King menjadi barang buruan, bukan hanya sekadar kendaraan.

Selain merawat motor, Rozzy juga aktif di komunitas pecinta RX King. Menurutnya, ikatan persaudaraan sesama pengguna motor ini begitu erat. Mereka kerap menggelar touring, kegiatan sosial, hingga sekadar kumpul bareng untuk berbagi tips perawatan.

“Persaudaraan di komunitas RX King itu luar biasa. Kami tidak hanya kumpul untuk hura-hura, tapi juga saling bantu. Kalau ada teman mogok di jalan, semua turun tangan. Kalau ada kegiatan sosial, kami bergerak bersama. RX King mengajarkan loyalitas,” tutur Rozzy.

Rozzy menegaskan, kecintaannya pada RX King akan terus ia pelihara. “Bagi sebagian orang, RX King mungkin hanya motor lama. Tapi bagi saya, ini sejarah, ini jiwa. RX King itu abadi. Selama masih bisa saya hidupkan mesinnya, saya akan terus merawatnya,” katanya penuh semangat. [arn]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
bpka - maulid