DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sampah telah menjadi masalah yang krusial, bahkan sampai dikatakan masalah sampah sebagai masalah kultural karena dampaknya yang luas di berbagai sisi kehidupan, terutama di kota besar.

Pendiri Zero Waste Indonesia, Maurilla Sophianti Imron mengatakan, rata-rata produksi sampah setiap orang di Indonesia mencapai 0,7 kilogram setiap hari.

"Artinya, total produksi harian sampah masyarakat mencapai 175.000 ton dan hanya tujuh persen yang mengalami pengelolaaan lanjut," ujar dia.

Untuk mengatasi sampah tentunya tidak dapat bergantung dari pemerintah saja. Masyarakat dapat memulai gaya hidup baru minim sampah.

Maurilla menuturkan masyarakat dapat memulai gaya hidup baru minim sampah dengan langkah 6R. Caranya bagaimana?. 

1. Rethink

Sebelum Anda membeli barang baru, baiknya pikirkan ulang. Apakah Anda membeli karena kebutuhan atau keinginan?. Apakah barang yang dibeli dapat didaur ulang atau tidak?. Selalu pertimbangkan setiap membeli barang.

2. Refuse

Tolak pemakaian plastik setiap membeli barang. Lebih baik selalu siapkan tas belanja yang dapat digunakan berulang di dalam tas/kendaraan Anda, sehingga mudah saat diperlukan.

3. Reuse

Menggunakan kembali. Belilah barang yang dapat digunakan berulang kali. Misalnya, alih-alih Anda membeli air botol kemasan, lebih baik selalu membawa tumbler atau botol minuman sendiri.

4. Reduce

Mengurangi pemakaian plastik. Langkah ini berhubungan dengan Refuse dan Reuse. Tidak ada salahnya, mulai sekarang Anda selalu membawa tas belanja kain atau tas belanja reuse atau membawa botol minuman sendiri. Begitu pula dengan sedotan plastik, Anda dapat menggunakan sedotan stainless.

5. Repair

Memperbaiki barang yang rusak. Sebelum mengganti yang baru, mungkin dapat dicek terlebih dahulu, apakah barangnya dapat diperbaiki atau tidak.

6. Recycle

Mendaur ulang. Setiap membeli barang, Anda dapat menanyakan kepada penjual atau melihat petunjuk daur ulang di kotak barangnya untuk mengetahui daur ulang.

Maurilla menegaskan, zero waste adalah bagaimana seseorang dapat bijak dalam konsumsi dan bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan. Yuk, mulai gaya hidup minim sampah. (dbs)