Menyantap Kelezatan Kuliner Aceh di Probolinggo
Font: Ukuran: - +
Reporter : Arn
Warung Aceh Sugi Aqmal di Desa Selogudig Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Foto: Kolase Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Malang - Tak perlu jauh-jauh ke Tanah Rencong untuk mencicipi kuliner khas Aceh. Di Desa Selogudig Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, kini tersedia warung makan yang menghadirkan cita rasa autentik dari Serambi Makkah.
Namanya Warung Aceh Sugi Aqmal. Bukan sekadar tempat makan biasa, warung ini menawarkan pengalaman kuliner yang otentik, langsung dari tangan putra asli Aceh, Sugi Aqmal. Setiap hidangan diracik menggunakan bumbu khas yang didatangkan langsung dari Aceh, memastikan aroma dan rasa tetap terjaga.
Menu andalan di Warung Aceh Sugi Aqmal adalah Mie Aceh. Hidangan ini menawarkan sensasi rempah yang kuat, gurih, dan sedikit pedas, menggugah selera sejak suapan pertama. Selain itu, ada Teh Tarik Aceh, minuman khas yang disajikan dengan teknik khusus hingga menghasilkan buih melimpah di permukaan gelas.
“Semua menu di sini dibuat oleh tangan wanita asli Aceh, sehingga keaslian rasa tetap terjaga,” ujar Sugi Aqmal.
Bagi yang kurang menyukai makanan berbumbu kuat, tersedia pilihan lain seperti bakso sapi asli dengan tekstur kenyal tanpa tambahan tepung berlebih. “Kami hanya menggunakan daging sapi asli, jadi rasa dan teksturnya lebih padat,” tambahnya.
Selain Mie Aceh dan Teh Tarik, warung ini juga menyajikan berbagai menu khas lainnya. Ada Mie Goreng Asam Sunti, Mie Aceh dengan beragam pilihan daging, serta Kopi Aceh yang terkenal dengan aroma khasnya. Bahkan, tersedia kopi telur kocok bagi penikmat minuman tradisional berenergi.
Bagi yang ingin mencicipi kelezatan kuliner Aceh ini, Warung Aceh Sugi Aqmal terletak tak jauh dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Dari pesantren, cukup berkendara ke selatan menuju pertigaan Desa Selogudig Wetan, lalu belok kanan dan lurus hingga melewati kantor Desa Selogudig Kulon. Di simpang tiga barat kantor desa, belok kiri, dan warung ini bisa ditemukan sekitar 100 meter ke depan, berada di sisi kiri jalan dengan suasana asri dan sejuk.
Tak hanya menyajikan makanan lezat, tempat ini juga menawarkan area yang nyaman untuk bersantai. Di sebelah warung tersedia lapangan badminton dan tenis meja, cocok bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati secangkir Kopi Aceh atau Mie Aceh panas.
“Kami sengaja menyediakan fasilitas olahraga agar pengunjung bisa beraktivitas sekaligus menikmati kuliner khas Aceh,” kata Sugi.
Warung Aceh Sugi Aqmal tak hanya menghadirkan cita rasa autentik, tetapi juga menawarkan harga yang ramah di kantong. Dengan Rp 12.000, pengunjung bisa menikmati seporsi Mie Aceh Ayam yang kaya rempah dan pedas menggigit. Bagi yang tidak menyukai mie, tersedia Nasi Goreng Asam Sunti dengan harga serupa. Sementara itu, Teh Tarik Aceh bisa dinikmati dengan harga Rp 7.000, dan bagi pecinta seafood, Mie Aceh Udang Kuah dibanderol Rp 15.000.
Dengan sajian autentik, harga bersahabat, dan suasana yang nyaman, tak heran jika Warung Aceh Sugi Aqmal kini menjadi destinasi kuliner favorit di Kecamatan Pajarakan dan sekitarnya. “Makanannya enak, suasananya nyaman, dan harganya pas di kantong,” kata Santi, salah satu pelanggan setia. [timesindonesia/arn]