Samuel Sihombing, mahasiswa Universitas Malikussaleh. Foto: humas Unimal

DIALEKSIS.COM | Aceh - Samuel Sihombing, mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, menorehkan prestasi gemilang dalam berbagai kompetisi, menegaskan bahwa kesibukan di dunia perkuliahan tidak menghalangi dirinya untuk meraih prestasi di luar bidang studinya. Seiring dengan pencapaian akademik yang cemerlang, Samuel berhasil memperoleh penghargaan di jalur non-akademik, mengukir namanya di kancah nasional dan internasional.

Pada Olimpiade Sains Tingkat Nasional Indonesia yang digelar oleh Pusat Kejuaraan Sains Nasional (Puskanas) pada tanggal 10 Maret 2024, Samuel berhasil memperoleh medali emas dalam bidang Ekonomi. Kesuksesannya tidak berhenti di situ, ia juga meraih medali perunggu dalam 2nd International Competition Of Research, Idea And Innovation On Teaching And Learning (IC-RiiTeL) 2023. Kompetisi ini, yang dihelat oleh University Of Malaya pada 15-22 Desember 2023, melibatkan lebih dari 200 peserta dari 23 universitas dalam dan luar negeri. 

Dalam perjalanan menuju kesuksesan ini, Samuel dibimbing oleh Dr. Fanny Nailufar, salah satu dosen di Jurusan Ekonomi Pembangunan.

IC-RiiTel 2023 menampilkan peserta dari berbagai institusi ternama, termasuk Universiti Malaya (UM), IPGKPI Malaysia, Institut Pendidikan Guru Kent. Tuaran Sabah, Universiti Poly-Tech Malaysia, Universiti Utara Malaysia (UUM), Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Malikussaleh (Unimal), dan Universitas Negeri Malang (UNM).

Menanggapi prestasinya, Samuel berbagi pengalamannya, "Olimpiade Sains tingkat nasional merupakan kompetisi olimpiade tingkat nasional yang diselenggarakan secara online pada Minggu, 10 Maret 2024 oleh Puskanas dan Yayasan Prestasi Maju Indonesia (Presmanesia) dan diadakan pada seluruh jenjang mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Untuk mahasiswa, bidang yang dilombakan adalah biologi, ekonomi, fisika, kimia, matematika, sejarah, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia."

Samuel juga memberikan pesan kepada sesama mahasiswa, bahwa setiap inovasi, ide, dan gagasan yang dikembangkan haruslah bermanfaat bagi banyak orang dengan memperhatikan segala aspeknya. 

"Kita harus mampu mengembangkan ide-ide tersebut untuk kepentingan dan manfaat bersama. Caranya, dengan mengamati masalah atau fenomena sekitar yang sedang terjadi, lalu mencoba mengkajinya dan menganalisisnya untuk mengembangkan gagasan kita atas masalah tersebut," tutupnya.