kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Lindungi Situs, Pompeii Berlakukan Batasan Pengunjung Harian

Lindungi Situs, Pompeii Berlakukan Batasan Pengunjung Harian

Selasa, 12 November 2024 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pemandangan reruntuhan Pompeii di Italia dengan Gunung Vesuvius di latar belakang. [Foto: Stock Photo/Adobe Stock]


DIALEKSIS.COM | Dunia - Destinasi wisata yang sangat diminati seperti Venesia, Amsterdam, Barcelona, ​​Gunung Fuji, dan sekarang Pompeii memiliki satu kesamaan utama, yaitu perlindungan yang diberlakukan untuk memerangi pariwisata yang berlebihan.

Kota kuno Pompeii yang terpelihara dengan baik di Italia selatan akan segera membatasi kunjungan karena pejabat taman mengumumkan keputusan pada hari Jumat (8/11/2024) untuk membatasi jumlah wisatawan hingga 20.000 per hari untuk memastikan Situs Warisan Dunia UNESCO tersebut dilindungi.

Mulai 15 November, saat batasan baru mulai berlaku, taman juga akan menerapkan tiket yang dipersonalisasi, menurut pejabat.

Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi yang terkenal, mengatakan tujuan dari batasan harian yang baru adalah untuk membantu memperlambat lonjakan lalu lintas pejalan kaki yang terus berlanjut, yang pada akhirnya dapat membantu upaya konservasi dan membuat keramaian lebih mudah dikelola.

"Kami sedang mengerjakan serangkaian proyek untuk mengurangi tekanan manusia di situs tersebut, yang dapat menimbulkan risiko bagi pengunjung dan warisan [yang] sangat unik dan rapuh," kata Zuchtriegel.

Langkah ini diambil setelah jumlah pengunjung yang mencapai rekor tertinggi ke sisa-sisa arkeologi kota kuno yang terkenal di dunia, yang hancur oleh letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.

Musim panas ini, taman tersebut dikunjungi oleh 4 juta pengunjung. Bulan lalu dalam satu hari, ada lebih dari 36.000 pengunjung ketika taman tersebut menawarkan tiket masuk gratis.

Kebijakan baru ini menyusul langkah serupa yang diambil oleh tempat-tempat wisata populer lainnya seperti Venesia untuk membatasi jumlah wisatawan atau menambahkan pajak turis guna mengatasi kelebihan turis. Bulan lalu, Venesia mengumumkan akan memperluas sistem biaya masuknya pada tahun 2025.[abc news]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda