kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Busana Adat Aceh Mewarnai Pernikahan Selebritas Indonesia

Busana Adat Aceh Mewarnai Pernikahan Selebritas Indonesia

Minggu, 30 Juni 2024 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Para artis pakai pakaian adat Aceh diacara pernikahan. Foto: kolase Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Busana adat Aceh kembali menjadi sorotan dalam rangkaian pernikahan selebritas Indonesia. Fenomena ini menunjukkan tren kembali ke akar budaya di kalangan public figure tanah air.

Beby Tsabina, artis muda berbakat, menjadi yang terbaru dalam daftar selebritas yang memilih mengenakan busana adat Aceh. Pernikahannya dengan anggota DPR RI Rizki Natakusumah pada 23 Juni 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, menjadi pembicaraan hangat publik.

"Busana adat Aceh memiliki makna mendalam bagi saya," ujar Beby kepada awak media seusai prosesi akad nikah.

Pilihan serupa juga pernah diambil oleh sejumlah selebritas lainnya. Cut Meyriska, yang berdarah Aceh, mengenakan busana adat daerah asalnya saat menikah dengan Roger Danuarta pada 17 Agustus 2019. Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu, pasangan yang telah membina rumah tangga selama 11 tahun, juga memilih busana adat Aceh saat pernikahan mereka.

Evan Marvino dan Uffridatun Nitamu mengadopsi adat Aceh dalam pernikahan mereka pada Januari 2021. Sementara itu, Ria Ricis mengenakan busana adat Aceh saat sesi foto prewedding, meskipun memilih adat Palembang saat akad nikah.

Fenomena ini bukan hal baru. Foto lawas pernikahan Teuku Ryan dan Vira Yuniar pada 2004 menunjukkan bahwa penggunaan busana adat Aceh dalam pernikahan selebritas sudah berlangsung sejak dua dekade lalu.

Merespon hal itu, pengamat budaya dari Universitas Syiah Kuala, Herman RN, mengatakan kepada Dialeksis.com (30/06/2024), "Tren ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah arus globalisasi."

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa penggunaan busana adat dalam pernikahan selebritas seharusnya lebih dari sekadar tren. "Yang terpenting adalah pemahaman dan penghayatan akan makna di balik busana tersebut," tambahnya.

Sementara itu, industri fesyen tanah air menyambut positif tren ini. Terkait hal itu Herman lanjut menyatakan, "Ini membuka peluang bagi desainer untuk mengeksplorasi kekayaan budaya Indonesia dalam karya-karya mereka."

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda