Beranda / Gaya Hidup / Berbicara Keunggulan Oppo Reno 4 Pro

Berbicara Keunggulan Oppo Reno 4 Pro

Minggu, 16 Agustus 2020 10:45 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: The Verge


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Belum sampai satu bulan dunia teknologi handphone merilis keluaran terbaru merk Oppo dinamakan Reno 4, menariknya di bulan sama perusahaan Oppo kembali merilis Reno 4 Pro. Tentunya produk ini dinantikan pencinta merk Oppo di Indonesia, kapan masuk ke tanah air?

Menjawab pertanyaan itu, Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto masih belum memberikan informasi pastinya soal kehadiran Reno 4 Pro.

"Saya tidak bisa memberi tahu tanggalnya kapan. Karena itu bergantung komunikasi antar pabrik. Kemudian, dari kesiapan merek. Tapi, yang jelas ditunggu saja," terang Aryo.

Aryo enggan menjelaskan detail perihal kapan kahadiran Reno 4 di Indonesia, dirinya hanya berucap semua tergantung dari kebijakan perusahan pusat, apalagi banyak faktor penentu untuk ponsel itu bisa dirilis.

Penelusuran info dari berbagai sumber,  Reno 4 Pro di India hadir dengan harga 34.990 Rupee atau Rp6,8 jutaan untuk varian RAM 8GB dan ROM 128GB. Sementara di China, ponsel itu dijual lebih mahal, yaitu 3.799 Yuan atau Rp8 jutaan dengan kapasitas yang sama.

Berbicara keunggulan Reno 4 memiliki  ukuran layar 6,5 inci full HD+. Oppo menggunakan chipset dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 720G untuk perangkat nya itu. Di bagian belakang, Reno 4 Pro memiliki empat kamera belakang. Lensa utama nya 48MP menggunakan sensor IMX586 dengan f/1.7, lalu wide-angle (8MP), makro (2MP), dan mono (2MP).

Tidak sebatas itu saja kamera untuk Selfie  menggunakan resolusi 32MP dengan sensor IMX616 dan bukan lensa f/2.4. Dari baterai, Reno 4 Pro memiliki daya 4.000 mAh yang juga didukung pengecasan cepat melalui SuperVOOC 2.0 65 Watt.

Sementara itu, Reno 4 di Indonesia dijual dengan harga Rp5 jutaan. Ponsel dari lini Reno ini dirilis bersamaan dengan Oppo Watch yang dibanderol Rp3,5 jutaan untuk ukuran 41 mm, dan Rp4,5 jutaan untuk ukuran 45 mm.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda