kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Beberapa Jenis Makanan Penurun Kolesterol yang Harus Diketahui

Beberapa Jenis Makanan Penurun Kolesterol yang Harus Diketahui

Rabu, 20 Juni 2018 20:03 WIB

Font: Ukuran: - +


Dialeksis.com - Anda mungkin pernah mendengar orang lain mengeluhkan kolesterol naik atau sedang menjalankan perawatan rutin akibat kondisi tersebut. Sebenarnya bagaimanakah dampak kolesterol dan bagaimana cara menurunkannya?

Pada tingkat normal, sebenarnya kolesterol penting untuk tubuh. Sebab, dapat membantu mencerna makanan, memproduksi hormon, dan menghasilkan vitamin D. Namun, jika konsentrasi dalam darah terlalu tinggi, kolesterol dapat membuat orang berisiko terkena serangan jantung.

Diketahui ada dua jenis kolesterol, yaitu LDL (low-density lipoproteins) yang sering disebut kolesterol jahat dan HDL (high-density lipoproteins) atau kolesterol baik.

Anda bisa melakukan tes profil lipid untuk mengetahui jumlah kolestrol. Batasan kolesterol normal adalah kadar LDL di bawah 100 mg/dl dan bahaya bila di atas 160 mg/dl. Sedangkan untuk HDL, baiknya 40 mg/dl atau lebih.

Mengapa ada orang yang mengalami kolesterol tinggi? Penyebabnya bisa beragam, mulai dari terlalu banyak makan lemak jenuh pada produk hewani, lemak trans seperti pada biskuit dan kue, serta makanan yang tinggi kolesterol seperti daging merah dan produk susu penuh lemak.

Umumnya, dokter akan memberikan obat untuk menurunkan kolesterol. Namun, sebenarnya juga ada cara lain yang bisa dilakukan yaitu mengubah pola makan.

Berikut beberapa pilihan makanan yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol:

Oatmeal

Mengonsumsi semangkuk oatmeal baik untuk sarapan karena tinggi serat dan mengandung serat larut yang dapat mengurangi LDL. Anda bisa menambahkan pisang atau stroberi ke dalam oatmeal.

Kedelai

Makan kacang kedelai dan olahannya seperti tahu dan susu juga dapat menurunkan LDL. Namun, jumlahnya memang kecil, hanya sekitar 3%. Akan tetapi, kedelai bisa jadi pilihan karena secara alami bebas kolesterol dan rendah lemak jenuh.

Kacang

Kacang polong juga kaya serat larut dan membuat Anda kenyang lebih lama. Makan kacang baik juga baik untuk menurunkan berat badan. Kolesterol tinggi pun disebabkan oleh kegemukan sehingga Anda bisa mencoba untuk menurunkan berat badan.

Pilih kacang yang Anda suka mulai dari kacang merah, kacang tanah, kacang polong, dan sebagainya.

Avokad

Buah berwarna hijau ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan serat, dua nutrisi yang membantu menurunkan LDL dan meningkatkan kolesterol HDL yang sehat.

Orang dewasa yang kelebihan berat badan dan kolesterol LDL tinggi, bila mengonsumsi satu buah avokad setiap hari dapat menurunkan tingkat LDL mereka lebih banyak daripada mereka yang tidak mengonsumsi avokad.

Avokad juga kaya vitamin, mineral, serat, senyawa yang menghalangi penyerapan kolesterol dalam tubuh (pitosterol), dan antioksidan yang dapat berperan dalam mencegah kanker dan penyakit jantung (polifenol).

Buah

Buah adalah tambahan yang bagus untuk diet jantung sehat dan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Salah satu jenis serat larut yang disebut pektin ditemukan dalam buah-buahan termasuk apel, anggur, buah jeruk dan stroberi. Pektin telah terbukti menurunkan kolesterol hingga 10%.

Buah-buahan juga mengandung senyawa bioaktif yang membantu mencegah penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya karena efek antioksidan dan anti-peradangan.

Minyak zaitun

Salah satu makanan paling penting dalam diet Mediterania jantung-sehat adalah minyak zaitun extra virgin karena merupakan sumber yang kaya asam lemak tak jenuh tunggal, jenis yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kolesterol LDL.

Minyak zaitun juga merupakan sumber polifenol yang bisa mengurangi peradangan yang dapat mendorong penyakit jantung.

Okra

Okra adalah sayuran tinggi serat dan protein, tetapi rendah lemak. Sayuran hijau ini juga mengandung magnesium yang dapat mencegah penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Cokelat hitam

Cokelat hitam mengandung flavonoid untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar gula darah, dan menurunkan kolesterol. Anda hanya butuh mengonsumsi satu ons cokelat hitam setiap hari, setidaknya 70 persen. (Beritagar)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda