kip lhok
Beranda / Feature / Bardan-Kariman Ingin Wujudkan Aceh Tengah Islami Maju dan Berkelanjutan

Bardan-Kariman Ingin Wujudkan Aceh Tengah Islami Maju dan Berkelanjutan

Minggu, 04 Agustus 2024 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

DIALEKSIS.COM| Feature- Kedua tokoh yang kini ramai dibahas publik, khususnya di negeri penghasil kopi terbaik dunia, sudah teruji kemampuanya. Sudah banyak asam dan garam kehidupan.

Seorang tokoh politik yang sudah 4 priode berturut turut dipercayakan rakyat duduk di kursi parlemen, dua tahun berturut turut di DPRK Aceh Tengah, kemudian dua priode berikutnya bermarkas di lembaga rakkyat, Jalan Tgk. H. M. Daud Beureueh, Kuta Alam, Banda Aceh.

Sementara yang seorang lagi merupakan birokrat sejati, sudah teruji dan dikenal bersih dalam melaksanakan tugas, dia pensiun sebagai orang pertama ASN di Aceh Tengah, jabatanya Sekda. Kini kedua insan ini berpasangan ikut bertarung untuk mendapatkan prediket putra terbaik Gayo Lut.

Bardan Sahidi sang politikus sejati mengandeng Karimansyah, mantan Sekda Aceh Tengah untuk mendapatkan baju jas putih dengan lencana di dada. Kedua serius bertarung dalam perhelatan demokrasi, Pilkada 2024.

Mereka menamakan dirirnya dengan Beriman (Bersama Bardan Kariman). Kandidat ini mengayuh Bahtera dengan perahu PKS dan PKB. Bardan sebagai calon bupati dan Kariman sebagai Wabup 2024-2029.

PKS mendapatkan empat kursi di DPRK Aceh Tengah dan PKB meriah dua kursi, persyaratan untuk “bertempur” sudah mereka dapatkan.

Dalam keterangnya kepada Dialeksis.com, pasangan ini memiliki visi “Terwujudnya Aceh Tengah Islami Maju dan Berkelanjutan 2029". Untuk memuwujudkan mereka juga punya sembilan misi dalam membangun.

Mereka ingin mewujudkan Aceh Tengah Beriman, mewujudkan Aceh Tengah Cerdas, mewujudkan Aceh Tengah Juara, Aceh Tengah Hijau, mewujudkan Aceh Tengah Sehat, mewujudkan Aceh Tengah Bersih.

Ada juga misi mewujudkan Aceh Tengah Mandiri, mewujudkan Aceh Tengah Berbudaya dan mewujudkan Aceh Tengah Sejahtera.

Siapa sosok yang kini menjadi buah bibir masyarakat dan memiliki peluang yang besar untuk meraih BL 1 G ini. Inilah sekilas sosok kandidat yang akan memoles Aceh Tengah lima tahun ke depan.

Bardan Sahidi Bakal Calon Bupati ini, lahir di Aceh Tengah, 28-12-1979. Dia menjabat sebagai Ketua Bidang Humas DPW PKS Aceh. Dia menyelesaikan pendidikan MIN Kelaping, pada tahun 1991. Kemudian SMP Pegasing lulus tahun 1993 dan SMA Pegasing tahun 1996.

Kemudian dia menlanjutkan pendidikan S1 di STAI Negeri Gajah Putih pada tahun 2003, dilanjutkan meriah S2 di Universitas Syiah Kuala tahun 2013 dan S3, Manipal Globalnxt Universitas Kuala Lumpur Malaysia tahun 2022.

Pengalamanya di dunia politik menjadi anggota dewan termuda di Aceh Tengah pada priode 2004-2009, kemudian dipriode berikutnya terpilih kembali dengan partai yang sudah mendarah daging di tubuhnya, PKS. Pada priode 2009-2014 Bardan Sahidi kembali mengenakan lencana emas di DPRK.

Kemudian dia bertarung di level provinsi, kembali dia membawa nama PKS di DPRA pada priode 2014-2019. Bukan hanya sampai disitu, di priode berikutnya kembali Bardan camphion, dia kembali duduk di parlemen Aceh.

Pada pertarungan Pileg kali ini Bardan meraih suara badan yang lumanyan banyak, namun dia tidak lagi lolos ke DPRA. Tuhan sudah menakdirkan dirinya untuk bertarung dalam perhelatan demokrasi Pilkada Aceh Tengah.

Bardan memiliki sejumlah pengalaman dalam organisasi. Dia pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa STAI Gajah Putih. Dipercayakan sebagai dewan Pembina Kwartir Pramuka Aceh Tengah (2004-2024),

Tergabung dalam yayasan Jantung Indonesia cabang Aceh Tengah, unit tranfusi darah. Dia juga menjabat wakil ketua di PMI Aceh Tengah (2002-2024), KONI Aceh dipercayakan sebagai ketua bidang prestasi 2019-2024.

Penghargaan yang pernah diraihnya; Conflict resolution, Pekerja Kemanusian Aceh (2003), Gender diversity, Australia national Universiti Canbera (2006). Legal Drafting, Kementrian Hukum dan HAM RI (2009).

Budget Analyst, FEUI- Bappenas (2019), Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), IPB University, Kementrian LHK (2021), Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas RI), Pejabat eksekutif dan legeslatif Aceh (2023).

Sementara Karimansyah calon wakil bupati yang berpasangan dengan Bardan, dikenal publik sebagai birokrat sejati, bersih, telaten dan memilik kemampuan dalam mengurus ASN dan daerah. Dia dipercayakan menjadi Sekda terbilang lama mencapai 8 tahun.

Siapa sosok yang dikenal publik punya dedikasi yang tinggi ini? Karimansyah Idris lahir diKebayakan 28 Juli 1962. Dia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 2 Kabayakan, 1973. Kemudian SMP negeri 2 Takengon, 1976, dan SMA Negeri 1 Taskengon, 1980.

Selanjutnya berkecimpung dalam tempaan APDN, Banda Aceh dan lulus tahun 1984. Kemudian menyelesaikan S1 Managemen STIM Banda Aceh (1996) dan menyelesaikan S2 Manajemen Unsyiah pada 2005.

Karimansyah sudah menyiapkan diri sebagai ASN dengan sejumlah Pendidikan dalam latihan kepemimpinan. Dia mengikuti ADUM , Diklat Provinsi Aceh (1997). Kemudian melanjutkan Adumla pada tahun 2000. Dilanjutkan dengan Diklat Pim TK. III, 2004 dan Diklat PIM Tk. II Diklat Provinsi Sumut (2009). Dia juga pernah mengikuti pelatihan, pendalaman fungsi Camat selaku pejabat daerah, Badan Diklat Depdagri, tahun 2002.

Kariman memulai karirnya sebagai ASN dari bawah hingga ke level Sekretaris Daerah Aceh Tengah. Awalnya dia menjadi Kaur Pemerintahan pada kantor Camat Kota takengon, (1985). Kemudian menjabat Kasubag Perangkat Wilayah daerah bagian pemerintahan secretariat daerah, tahun 1996.

Usai dari sana dia dipercayakan sebagai Kasubag Kependudukan (2002). Kemudian dia dilantik sebagai Camat Kebayakan sejak 2003 hingga 2004. Usai dari sana dia dipercayakan sebagai Sekretaris DPRK Aceh Tengah sejak 2005 hingga 2009.

Pada tahun 2009 Karimansyah dipercayakan sebagai asisten administrasi umum Sekretariat Daerah, tidak lama kemudian pada tahun yang sama kembali dipercayakan sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Sekretariat daerah (2009).

Kemudian pada tahun 2015 melaui SK Gubernur Aceh, Karimansyah dipercayakan sebagai Sekretaris daerah Aceh Tengah hingga memasuki masa pensiun tahun 2023.

Kini mereka tergabung dalam satu tujuan ingin meraih jabatan sebagai orang nomor satu dan dua di Aceh Tengah. Mereka menamakan dirinya dengan Beriman (Bersama Bardan Kariman). Pasangan ini cukup diperhitungkan sebagai kandidat yang kuat dalam perhelatan Pilkada 2024. *** Baga


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda