kip lhok
Beranda / Feature / Arena Stiker: Mencetak Jejak dalam Bisnis Stiker di Banda Aceh

Arena Stiker: Mencetak Jejak dalam Bisnis Stiker di Banda Aceh

Kamis, 11 Januari 2024 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Biyu
Kolase usaha Arena Stiker di Banda Aceh. Foto: Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Feature - Seiring dengan perkembangan era kekinian, bisnis stiker mengalami lonjakan popularitas yang menjanjikan. Dalam sebuah diskusi eksklusif wartawan Akil Rahmatillah bersama owner Dialeksis.com (10/01/2024) Aryos Nivada, membahas sisi bisnis stiker yang jarang tersentuh oleh media. 

Perhatian tertuju pada 'Arena Stiker', yang berhasil mencuri perhatian sebagai salah satu bisnis stiker paling diminati di Kota Banda Aceh.

Arena Stiker, yang beralamat di Jalan Tgk. Syech Mudawali No. 01, Banda Aceh, telah menawarkan berbagai produk dan layanan, mulai dari stiker merek ternama seperti 3M, oracal, kiwalite, hingga pemasangan stiker di berbagai tempat seperti interior, eksterior, neon box, spare part, dan alat racing.

Dialeksis.com menelusuri kisah sukses Arena Stiker hingga mendapatkan kesempatan untuk duduk bersama Muslim (55), pemilik usaha yang memiliki kisah inspiratif di balik perjalanan bisnisnya. 

Muslim, yang awalnya hijrah dari Medan ke Banda Aceh pada tahun 80-an, memulai usaha stiker di kaki lima Jalan Muhammad Zam. Modal awal sebesar Rp. 35.000 seharga satu kotak mie instan memberikan awal yang tak terduga untuk bisnis stiker ini.

Arena Stiker berkembang pesat dan melibatkan berbagai jenis stiker, mulai dari yang digunakan oleh penggemar balap hingga stiker untuk berbagai kendaraan dan kebutuhan lainnya. 

Nama "Arena Stiker" muncul ketika Muslim berjualan di lapangan Blang Padang, tempat arena balapan, yang kemudian memberikan nama unik pada bisnisnya.

Ketika ditanya tentang kunci kesuksesan dan ketahanan dalam bisnisnya, Muslim menyebut konsistensi, semangat, terus berusaha, dan beribadah sebagai faktor utama. 

Meskipun menghadapi berbagai cobaan seperti konflik dan tsunami, Arena Stiker tetap berdiri dan berkembang hingga saat ini.

Selain memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, Arena Stiker juga bagian menjaga hubungan baik dengan harga yang terjangkau dan ramah terhadap kantong. 

Harga layanan jual dan pemasangan stiker disesuaikan dengan jenis pilihan stiker, motif, jenis kendaraan, dan cakupan pemasangan.

Ketika sedang enak diskusi bersama Muslim generasi penerus usahanya, yakni Wahyu Novitra (23), anak Muslim, bersama saudaranya, berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan bisnis stiker yang telah dibangun oleh ayahnya. 

Meskipun masih berbasis keluarga, mereka memiliki harapan untuk menerapkan manajemen yang lebih profesional ke depannya.

Dengan tetap optimis terhadap perkembangan bisnis, Arena Stiker yakin akan terus berkembang seiring dengan keberlanjutan penggunaan kendaraan. 

Harapan dari keluarga Muslim adalah melibatkan teknologi modern dalam pengelolaan bisnis mereka untuk meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda