DIALEKSIS.COM | Simeulue - Puluhan stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai sektor di Simeulue ikut menyemarakkan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-36 tingkat Provinsi Aceh. Dengan 84 lapak di sekitar arena utama MTQ, para pengunjung dapat menikmati kuliner khas dan produk kreatif buatan asli warga Simeulue.

Menurut Aidil, Sekdis Disperindagkop dan UMKM Simeulue, langkah ini bukan hanya untuk meramaikan acara, tetapi juga sebagai upaya konkret dalam menggerakkan ekonomi lokal. 

"Kami harapkan partisipasi UMKM ini dapat memberikan dorongan ekonomi positif bagi warga kabupaten kepulauan ini," sebutnya.

Stand UMKM, yang mencakup 24 lapak di pinggir jalan taman pendopo dan 60 lapak di taman Kantor Bupati, menampilkan beragam produk seperti kuliner khas, aksesori, fesyen, dan produk kreatif lainnya. 

Keunikan event ini terletak pada kehadiran pelaku UMKM lokal, yang tidak hanya berasal dari sektor kuliner, tetapi juga mencakup bidang-bidang lain seperti aksesori dan fesyen.

Dengan demikian, MTQ ke-36 tidak hanya menjadi ajang kompetisi keagamaan, tetapi juga panggung bagi UMKM Simeulue untuk unjuk kebolehan dan memperluas jangkauan pasar mereka. Sementara para pengunjung menikmati indahnya tilawah Qur'an, mereka juga dapat memanjakan lidah dan mata dengan keberagaman produk kreatif yang ditawarkan oleh UMKM lokal. [SD]